Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Beasiswa, Warga Buton Bakar Dupa di Depan Kejaksaan

Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Beasiswa, Warga Buton Bakar Dupa di Depan Kejaksaan

PASARWAJO-Kamis 13 agustus 2020, massa dari lima lembaga kembali mendatangi kantor Bupati Buton di Takawa untuk mempertanyakan tindaklanjut kasus dugaan penyalahgunaan dana beasiswa Buton Cerdas. Massa juga mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Pasarwajo menghimbau aparat penegak hukum agar memproses kasus tersebut.

Disana, warga berdoa dan membakar dupa yang dipimpin langsung Mahmud Wally dan La Ode Faisal. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang mempersoalkan dugaan KKN di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Buton. Saat menggealr aksi, maassa mempertanyakan tindak lanjut penanganan dan penyelidikan kasus dana Beasiswa, karena sudah dilaporkan ke kejaksaan oleh IMM memalalui kuasa hukumnya, Apri Awo, SH.

Massa aksi meminta agar proses hukum harus dilakukan dengan jujur dan adil agar persoalan beasiswa Buton cerdas dapat tuntas sesuai harapan.

Sebelumnya, pada 13 juli 2020, massa juga menuntut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dicopot dari jabatannya. Ia diduga mempermainkan dana beasiswa Buton Cerdas.

Korlap aksi, La Ode Daprian, meminta agar Kadis Pendidikan Kabupaten Buton mengembalikan hak-hak mahasiswa yang seharusnya mendapat beasiswa. Tapi diberikan kepada orang lain yang tidak layak mendapat beasiswa, karena diduga telah memberikan bantuan beasiswa cerdas Buton di luar masyarakat Kabupaten Buton.

“Kadis harus mengembalikan hak-hak mahasiswa Buton yang hari ini diduga telah adanya permainan jahat oleh Kepala Dinas Pendidikan”, katanya.(is)

You might also like More from author

Comments are closed.