Haliana Teteskan Air Mata Saat Dengar Warga Desa Diancam Karena Kepentingan Pilkada
WAKATOBI -Calon Bupati Wakatobi, H. Haliana tiba tiba meneteskan air mata saat menyampaikan orasi politik di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan, Kamis 22 Oktober.
Haliana tak kuasa menahan kesedihan ketika berorasi lantaran mendengar ada warga desa yang diintimidasi dan diancam oknum tak bertanggung jawab hanya untuk kepentingan Pilkada dan memilih figur tertentu.
Ancaman yang diterima warga bermacam macam. Mulai dari mengancam keselamatan, hingga ancaman tidak bakal diberikan bantuan-bantuan sosial dari pemerintah jika tidak memilih figur tertentu.
Suasana terharu tersebut terjadi saat Haliana menyampaikan orasi politiknya. Saat itu, Haliana baru beberapa menit menyampaikan orasinya, tiba tiba berhenti dan duduk karena tidak kuat menahan linangan air matanya.
Situasi saat kampanye pun seketika menjadi hening. “Sebenarnya saya tidak mau menangis, hanya saja, sedih rasanya saya mendengar masyarakat Bajo Lohoa yang diancam. Apalagi yang mau di ancaman disana, mereka cari makan saja susah” tutur Haliana dengan nada sedih.
Dia menambahkan, masyarakat Bajo Lohoa membutuhkan bantuan dan sentuhan program pembangunan, mereka masih kekurangan air bersih, mereka timba air harus ke darat.(adm)
Sementara itu, Muhammad Daulat menegaskan jika ada masyarakat yang diintimidasi dengan berbagi bentuk, agar tidak takut untuk melapor ke pihak Panwas dan pihak berwajib. “Saya minta kepada siapa saja yang selalu mengancam masyarakat agar dihentikan. Karena itu mencederai demokrasi kita,” pungkasnya.(adm)
Comments are closed.