Haliana Kampanye di Desa Wisata Kollo, Warga Keluhkan Sulitnya Lapangan Kerja Hingga Persoalan Ekonomi yang Lesu

WAKATOBI -Selasa 27 Oktober, Paslon Bupati Wakatobi, H. Haliana – Ilmiati Daud (HATI) melakukan kampanye di Pulau Kapota, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Disana, kampanye Paslon No Urut 2 itu, dihelat di tiga Desa, salah satunya di Desa Wisata Kollo.

Ketika berkampanye di Desa Wisata Kollo, seorang perwakilan pemuda setempat bernama, La Oga memaparkan sejumlah masalah serius yang kini dihadapi masyarakat.

Pria yang mengaku berprofesi sebagai nelayan ini diantaranya mengeluhkan lesunya ekonomi.

“Jika bapak terpilih jadi bupati nanti, bisakah bapak menstabilkan perekonomian di Wakatobi? Saya ini seorang nelayan pak, dulu kalau saya jual siput ke Pasar cepat sekali habis terjual. Sekarang, jualan kami kurang laku lagi,” beber La Oga.

Bukan hanya itu. La Oga menilai, minimnya lapangan pekerjaan juga masih jadi masalah serius yang dihadapi sejumlah sarjana di Desa Wisata Kollo. “Di Desa Kollo ini ada 23 orang sarjana S1 belum termasuk S2. Tapi pekerjaan mereka sebagian ada yang hanya ambil kayu, ambil batu lalu dijual di Mola,” terangnya.

“Kalau Haliana dan Ilmiati Daud terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi periode 2021 – 2026, bisakah menyiapkan kami lapangan pekerjaan. Tolong dijawab dengan baik agar saudara-saudara saya disini bisa paham dengan visi -misi Haliana dan Ilmiati,” pintanya.

Pada kesempatan itu, La Oga juga keluhkan minimnya ketersediaan kebutuhan air bersih. “Bisakah kami dibawakan air bersih. Kalau dulu orang Mola datang ambil air bersih di Kapota. Sekarang, setelah saya menikah dengan orang Kollo, saya sendiri yang pergi ambil air bersih di Mola,” pungkasnya.(adm)

You might also like More from author

Comments are closed.