Sekolah Diminta Jeli Data Penerima Beasiswa

WAKATOBI -Kepala bagian (Kabag) Kesra Kesekretariatan daerah (Setda) Kabupaten Wakatobi, Usman pastikan bakal perketat usulan berkas masuk Bantuan Siswa Miskin (BSM) program pendidikan bersinar.

Kata Usman, langkah itu dilakukan agar siswa SD ataupun SMP yang terkaver penerima program daerah ini tidak tumpang tindih dengan penerima program pusat nantinya.

“Kuncinya juga ada pada pihak sekolah, mereka harus jeli melakukan pendataan siswa agar tidak terjadi tumpang tindih,” ujar Usman diruang kerjanya, Selasa 9 Maret.

Disebutkannya, untuk tahun 2021 ini Pemkab sudah siapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,6 milyar. Namun secara teknis, tentu Dinas Pendidikan (Dikbud) Wakatobi lebih paham, karena berbicara soal pendidikan di Wakatobi leading sektornya disana.

Kesra juga, baru tahun ini diberikan kewenangan kelola duit program pendidikan bersinar ini. “Tetap kami akan bahas ini kembali dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan Dinas Pendidikan Wakatobi karena meraka punya kolerasi ke SD dan SMP. Artinya BSM milik Pemda ini, akan menkaver siswa yang layak dibantu, tapi belum terkaver di bantuan pusat,” pungkasnya.

Usman menambahkan, selain BSM ada juga bantuan prestasi untuk S1, S2 serta ada beberapa jurusan kedokteran yang dibiayai program pendidikan bersinar. “Untuk penyelesaian studi ini kita juga akan melihat berapa banyak yang mengusul proposal. Kemudian seperti dokter yang sudah MoU dengan daerah tidak boleh terputus,” tutupnya. (adm)

You might also like More from author

Comments are closed.