HMI Baubau: Alfamidi Jangan Beroperasi

BAUBAU-Himpunan Mahasiswa Islam (Hmi) Cabang Baubau, menolak keberadaan Alfamidi yang baru saja diremikan pemerintah Kota Baubau. Kabid PTKP HMI Cabang Baubau Rahmat Z Udu, mengatakan, beroperasinya Alfamidi berdampak buruk pada pelaku usaha kecil, seperti kios dan warung bagadang yang sedang maraknya.

Menurut Rahmat, pemerintah Kota Baubau seharusnya memberi perlindungan kepada usaha warganya, bukan kemudian memberi kebebasan kepada konglomerasi yang bukan warganya.

Ketua Bem Teknik Unidayan itu, menyatakan, berdasarkan hasil kajian HMI, seluruh pedagang yang berada di Kota Baubau, menolak kehadiran sistem ritel moderen, dengan alasan pedagang belum siap dengan beroperasinya ritel modern seperti Alfamidi.
“Para pelaku usaha/pedagang lokal masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Baubau tanpa hadirnya Alfamidi,” kat Rahmat.

Alasan lainnya, lanjut Rahmat, sistem ritel modern tidak memberdayakan distributor lokal. Termasuk pekerjanya yang disebut-sebut berasal dari luar, serta banyak sistem yang tak sepaham dengan pedagang lokal, apalagi dengan kondisi covid 19 yang melanda NKRI dengan dampak yang luar biasa untuk perekonomian.

“Jadi kami meminta kepada Alfamidi jangan beroperasi. Apabila tetap kukuh dan beroperasi, kami pengurus HMI Cabang Baubau akan berkunjung langsung dengan langkah – langkah kami sendiri” tegas Rahmat

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Suarmawati, menyatakan, sebelum dikeluarkannya rekomendasi perizinan Alfamidi dari Pemkot, sudah melalui tahapan- tahapan dan kajian lapangan.

“Sudah ada kajian visibilitasnya sebelum di keluarkan rekomendasi. Jadi keputusan yang diambil itu berdasarkan kajian,” ujarnya Suarmawati saat di konfirmasi via telpon selulernya, rabu 23 juni 2021.

Suarmawati menyatakan, pemerintah juga melakukan upaya untuk selalu memberikan perhatian kepada para pelaku usaha kecil, dengan melakukan komitmen bersama pihak Alfamidi untuk menyiapkan tempat bagi hasil-hasil kerajinan tradisional dan kegiatan usaha lainnya, sehingga tidak akan mematikan pengusaha kecil. (adm)

You might also like More from author

Comments are closed.