Penghargaan WTP Diharapkan Jadi Motivasi Perbaikan Kinerja. Baubau Enam Kali WTP

BAUBAU,KEPTONNEWS.COM-Momentum peringatan Hari Jadi Baubau ke 480 dan HUT Kota Baubau ke 20 sebagai Daerah Otonom, Kota Baubau Kembali menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 6 kalinya.

Penghargaan tersebut, berupa plakat dan piagam dari Menteri Keuangan yang diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayananan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Harianto kepada Wali Kota Baubau, Dr. H. AS Tamrin, MH, Usai melaksanakan Upacara Memperingati Hari Jadi Kota Baubau ke 20 di Kantor Wali Kota Baubau, pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Harianto mengtakan bahwa penghargaan WTP tersebut adalah bentuk apresiasi dari Kementerian Keuangan atas kontribusi Kota Baubau dalam mewujudkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.

“Piagam WTP tiap tahun kan laporan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) itukan diaudit dulu oleh BPK dan disitu ada 4 parameter, kesesuaian standar akuntansi pemerintah, kepatuhan data perundang-undangan, bagaimana sistem pengendalian internalnya, transparansi atau pengungkapan semua informasi keuangan”, kata Kepala KPPN Kota Baubau, Herianto.

“Apabila keempat unsur ini dipenuhi maka akan mendapatkan opini tertinggi dari BPK berupa predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dan untuk tahun ini dari pemerintah RI diwakili Kementrian Keuangan memberikan penghargaan kepada semua Kabupaten/Kota yang memperoleh Opini WTP tersebut. Dan khusus untuk Kota Baubau, ada tambahan plakat yang dimana dalam lima tahun kedepan laporan keuangannya sudah menerima WTP, selain piagam juga mendapatkan plakat,” Lanjutnya

Selain itu, Harianto berharap, melalui Penghargaan Opini WTP ini bisa menjadi penyemangat dan motivasi bagi masing-masing daerah untuk semakin meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan alolasi anggaran.

“Harapan dari pemerintah dalam hal ini amanah dari Mentri Keuangan, Opini WTP LP itukan menjadi penyemangat bagi masing-masing pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan kualitas dari pelaksanaan alokasi anggaran yang sudah diberikan masing-masing kepada pemerintah daerah,” harapnya.

Dia menegaskan bahwa, Opini WTP ini bukan merupakan tujuan akhir, melainkan tujuan akhir adalah pengelolaan keuangan kembali ketujuan bernegara.
Pasalnya, substansi untuk tujuan utamanya adalah bermuara pada kemakmuran, kesejahteraan semua masyarakat.

“Tentunya penekanan dari pemerintah Opini WTP itu bukan tujuan akhir. karena tujuan akhir pengelolaan keungan adalah kembali ke tujuan bernegara”, tegasnya.(Ansar)

You might also like More from author

Comments are closed.