Dishub Wakatobi Eduksi Keselamatan Berlayar Kepala Pelaku Usaha Jasa Transport Laut
WAKATOBI -Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wakatobi, menggelar sosialisasi keselamatan berlayar di vila Nadila, Selasa (23/11). Kegiatan tersebut digelar guna memberikan bimbingan edukasi keselamatan berlayar kepada para pelaku usaha jasa transportasi laut.
Kepala Bidang (Kabid) Kepelabuhanan Dishub Wakatobi, Muhammad Kasim mengungkapkan bahwa sebagai daerah kepulauan, edukasi serta kesadaran pentingnya keselamatan berlayar perlu diberikan kepada pemilik usaha jasa transportasi laut. Ini mengingat moda transportasi penyeberangan laut ini satu-satunya akses alternatif mobilitas yang digunakan masyarakat Wakatobi dari Pulau satu ke pulau lainnya.
Sehingga dengan melihat peluang ini kata Kasim, nahkoda awal kapal serta pelaku usaha jasa transport laut, baik itu kapal dengan rute lintas pulau dalam Kabupaten, rute provinsi harus diberikan edukasi keselamatan berlayar. Prinsip keselamatan harus mereka diprioritaskan.
“Memberikan informasi kepada pelaku usaha jasa angkutan laut tentang manajemen keselamatan pelayaran. Dan yang kedua, memberikan informasi kepada pelaku usaha jasa dan awak angkutan laut tentang kepedulian terhadap keselamatan sehingga pengguna jasa laut lebih terjamin keselamatannya,” papar Kasim.
Kasim harapkan agar pihak kapal juga selalu memastikan kelengkapan dokumen serta fasilitas pendukung keselamatan lainnya seperti life jacket selalu tersedia di kapal mereka. Hal ini penting diperhatikan, mengingat kecelakaan laut berdasarkan data yang dikantongi POS SAR Wakatobi sepanjang tahun 2021 ini tercatat sudah sebanyak 13 kali kejadian.
Membuka kegiatan itu, Bupati Wakatobi, H. Haliana harapkan, selain memperhatikan faktor keselamatan dalam pelayaran, kebersihan serta pelayanan juga harus tetap dijaga. Sehingga para pengguna jasa pelayaran merasa aman dan nyaman ketika berada didalam kapal.
“Saya sampaikan kepada para nahkoda kapal juga agar selalu perhatikan dari aspek keselamatan dan kebersihan kapal. Sehingga pengguna jasa transport laut lebih merasa nyaman dan aman selama pelayaran,” terangnya.
Haliana juga mengungkapkan, guna mendukung jasa transport laut di daearah ini, Pemkab terus melakukan perbaikan sarana dan pra sarana kepelabuhanan di Wakatobi. Kegiatan tersebut tentunya akan mendukung konektivitas lintas laut Wakatobi dengan daerah lainnya.
“Pemerintah daerah melalui RPJD sudah menetapkan visi pembangunan infrastruktur dengan memprioritaskan pembangunan sektor maritim yakni salah satunya melakukan rehabilitasi atau meningkatkan sarana pra sarana, baik pelabuhan pengumpan ataupun pelabuhan utama di seluruh Wakatobi,” paparnya.
Perlu diketahui, sosialisasi keselamatan kapal ini melibatkan pembicara dari pihak Polres Wakatobi, Pos TNI angkatan laut, Dishub Wakatobi, Kantor UPP Kelas 3 Wanci, PT. Jasa Raharja dan Kantor SAR Wakatobi.
Kegiatan diikuti sebanyak 100 orang peserta. Diantaranya, pelaku angkutan pelayaran rakyat antar Pulau dalam Kabupaten, angkutan pelayaran rakyat antar Provinsi, Koperasi kapal nelayan Pulau Wangi-wangi, angkutan khusus speed Pemda dan Dinas vertikal, perusahaan pelayaran, perusahaan TKBM, serta kapal angkutan wisata. (yus)
Comments are closed.