Wujudkan Pemerintahan Bersih Korupsi, Pemda Wakatobi Launching Aplikasi Jaga Wakatobi
WAKATOBI -Pemerintah daerah Wakatobi, terus berinovasi menciptakan pemerintahan bebas dari praktek korupsi. Salah satu langka nyata yang ditempuh adalah dengan melaunching Aplikasi Jaringan Pengaduan (Jaga Wakatobi).
Peluncuran Aplikasi Jaga Wakatobi ini dirangkaikan dengan seminar anti korupsi yang digelar Inspektorat Wakatobi di aula Museum Sanggar Budaya Wangi-wangi, Jumat (3/12). Hadir dalam kegiatan tersebut kepala perwakilan BPK-RI Provinsi Sultra, kepala perwakilan BPKP Provinsi Sultra, perwakilan siswa SMP dan SMA, perwakilan DPRD Wakatobi serta unsur Forkopimda.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman tentang korupsi, pencegahan praktek korupsi dan birokrasi serta mendidik dan menenamkan nilai-nilai integritas dan bersih diri dari korupsi,” beber Bupati Wakatobi, H. Haliana dalam sambutannya.
Dalam melaksanakan pencegahan tindak pidana korupsi, inspektorat daerah sebagai aparat pengawas internal pemerintah (Apip) harus mampu memberikan nilai tambah, berupa keyakinan yang memadai terhadap proses tata kelola pemerintahan yang sedang berjalan.
“Dalam memujudkan pemerintahan good governance dan clean government, praktek korupsi harus menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Inspektorat juga sambung dia, harus mampu menilai dan memastikan bahwa manajemen resiko, pengendalian internal, dan tata kelola dalam pengelolaan keuangan dan aset di daerah telah efektif dalam pencegahan korupsi.
“Pemberantasan korupsi tidak hanya selesai dengan menangkap para pelaku koruptor kemudian diadili, tapi bagaimana cara mencegah agar tindak pidana korupsi tidak terulang lagi dimasa yang akan datang,” terangnya
Ada pun pencegahan tindak pidana korupsi di Wakatobi dilakukan dengan tiga hal. Pertama strategi represif, kedua, strategi perbaikan sistem dan strategi edukasi dan sosialisasi. (gayus)
Comments are closed.