Normalkan Pelayanan RSUD Wakatobi, Haliana-Ilmiati Hadirkan Tujuh Dokter Spesial
WAKATOBI-Kini pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi mulai normal setelah sempat kekurangan tenaga dokter spesialis kurung waktu satu tahun. Kondisi ini terjadi setelah Pemerintah Wakatobi dibawah kepemimpinan Bupati, H. Haliana mengambil langkah cepat teken MoU bersama Kampus Unhas Makassar pada Jumat (10/10) lalu.
Lewat kerjasama ini RSUD Wakatobi kembali memiliki tujuh dokter spesialis, diantaranya dokter spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis radiologi, spesialis bedah, spesialis anastesi, spesialis ahli dalam, dan dokter spesialis laboratorium.
Selain hasil kerjasama dengan pihak Unhas, dokter spesialis tersebut bersumber dari kontrak mandiri serta dari progam Pendayagunaan Dokter Spesiali ( PGDS) Kementerian Kesehatan RI. Ada juga dokter spesialis PNS dari RSUD Wakatobi.
Bupati Wakatobi, H. Haliana mengungkapakan, untuk mendatangkan para tenaga dokter spesialis ini pemerintah telah menaikan insentif mereka Rp 50 juta perbulan satu orang. “Untuk masyarakat jangan kita hitung-hitungan, sebab nyawa masyarakat di Wakatobi ini lebih utama,” pungkasnya.
Bukan hanya dokter kontrak. Guna mendukung kinerja RSUD Wakatobi Pemerintah wakatobi juga menaikan insentif tenaga dokter PNS RSUD.(adm)
Comments are closed.