Implementasi Surat Kepala Dinas dan SE Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, SMKN 2 Mawasangka Gelar LDK
Muchlis: Implementasi Surat Kepala Dinas dan SE Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
BUTON TENGAH-Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan diri mengelola organisasi intra sekolah, SMKN 2 Mawasangkan menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan kegiatan produktif lainnya.
Kepala SMKN 2 Mawasangka, Muchlis, S.Pd.,M.Pd menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari (14 – 15 Desember 2021) di di SMKN 2 Mawasangka di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka.
LDK merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan SMKN 2 Mawasangka dalam mengisi waktu libur, sebagai implemtasi dan tindak lanjut surat edaran Kementerian Pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi Nomor 32 Tahun 2021 dan surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 421/17973/DPK tertanggal 15 Desember 2021,
Dalam surat edaran kementerian pendidikan dan surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, mengatur tentang penyelenggaraan pembelajaran menjelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID 19.

Terkait dengan hal tersebut, SMKN 2 Mawasangka melaksanakan kegiatan produktif, salah satunya kegiatan LDK yang melibatkan siswa-siswi calon pengurus OSIS dan Pengurus MPK periode 2022-2023. Melalui LDK, para siswa diberikan pengetahuan dan keterampilan bagaimana berorganisasi yang baik.
“Terutama melatih kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan berpikir, belajar menyelesaikan masalah serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi antar pengurus, sehingga materi-materi yang diberikan harus diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta,” kata Muchlis yang kini dipercaya Menjabat Sekretaris Lukman Abunawas Centre Kota Baubau.
Lebih lanjut Muchlis menyatakan, kegiatan LDK masih relefan dengan visi dan misi sekolah yang mempersiapkan siswa mandiri, bisa kerja dan berwirausaha. Karena itu, para pengurus OSIS dalam melaksanakan program kegiatannya harus bisa bersinergi dengan kepengurusan berikutnya, sehingga tujuan sekolah dapat tercapai.
Muchlis menambahkan, dalam mengisi kegiatan LDK, peserta diberikan materi tentang kepemimpinan, manajemen organisasi, analisis program kerja dengan SWOT dan serta materi-materi praktis berupa teknik persidangan dan memimpin rapat, administrasi organisasi OSIS, public speaking, dan peraturan baris berbaris (PBB) diselingi juga kegiatan outbond untuk membangun kebersamaan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Vivin Irmawanti, S.Pd, berharap semua kegiatan kesiswaan dapat didukung oleh sekolah karena di sekolah bukan hanya diberikan kemampuan akademik dan keterampilan, sebagai sekolah kejuruan, tetapi juga kemampuan non akademik, salah satunya adalah kegiatan LDK.
Semetara para siswa berharap pelaksanaan LDK kedepannya bisa menghadirkan pemateri dari luar. “Kami berharap bisa juga didatangkan pemateri dari dunia usaha dan industri, sehingga kami siswa bisa belajar juga tentang wirausaha,” kata Ketua Panitia Pelaksana LDK, Fita Wati dari kelas XII Tata Busana (adm)
Comments are closed.