Mata Air Kali Kanari Bisa Pasok Kebutuhan Air Seluruh Penduduk Kota, PDAM Usul Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp.20 Miliar
BAUBAU-Belum lama ini, tepatnya pada 01 Januari 2022, Wakil Walikota Baaubau, La Ode Ahmad Monianse, menyoal masih banyaknya keluhan masyarakat kota terkait belum maksimalnya pelayanan PDAM kepada pelanggan.
Monianse juga menyebut Dirut PDAM Baubau, Jemy Hersnady kurang berkoordinasi dengan pemerintah. “Kalau saya keliling kemana-mana, persoalan air bersih masih menjadi pertanyaan masyarakat. Saya sangat sesalkan, karena dia(Jemi Hersandi-red) diangkat sebagai Direktur biayanya besar, sehingga kerjanya juga harus lebih baik untuk daerah,”ujar Monianse sebagaimana dilansir rri.co.id (1/1/2022).

Menurut Monianse, baik dan buruknya kinerja PDAM mencerminkan pula kinerja pimpinan daerah dalam memberikan pelayanan publik.
“Harusnya dia berkonsultasi dengan kita, karena mukanya pak Wali Kota disitu, tentang sejauh mana pelayanan PDAM, maka seperti itulah komitmen Wali Kota dalam memberikan pelayanan publik. Kalau misalkan tidak pernah melaporkan, apa yang bisa kita bantu dan evaluasi,”kesalnya.
Monianse pun meminta Direktur PDAM Baubau segera membuat laporan periodik terkait kinerjanya disampaikan melalui dewan pengawasnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau.
“Supaya kita bisa memberi saran dan masukan terhadap persoalan distribusi air itu, baik dari aspek administrasi maupun teknis,”ujarnya.
Apa yang diungakpakan Wakil Walikota Baubau itu telah dijawab oleh Ditur PDAM, Jemmy Hersandi pada kesempatan pertama. Jemmy mengakui PDAM belum bisa memeberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan yang jumlahnya mencapai 17 ribu. Dia juga mengakui kurang berkoordinasi dengan Wakil Walikota.
Namun demikian, Jemmy menyatakan akan terus berkonsentrasi bagaimana agar bisa meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan PDAM. Tetapi dalam kondisi seperti sekarang, PDAM memang belum bisa memberikan pelayanan seperti yang diinginkan semua masyarakat, karena pemerintah belum mempunyai angaran yang cukup untuk membangun sarana dan prasarana yang memadai.
PDAM sudah mengusulkan kepada pemerintah agar sumber mata air kali kanari bisa dikelola demi memperbaiki dan meningkatkan pelayanan air bersih kepada penduduk kota. Tetapi usulan tersebut belum bisa direalisasikan dengan alasan anggaran pembangunan yang sangat terbatas. Apalagi dibutuhkan anggaran sekira Rp.20 miliar untuk bangun jaringan dari mata air kanari menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Waruruma.

“Kami juga sudah berupaya mengusulkan ke Balai Wilayah Sungai dan Sumber Daya Air, namun di tahun 2022 belum ada harapan, mudah mudahan tahun 2023 ada yang terealisasi,” katanya.
Pemerintah dan PDAM tidak bisa mewujudkan layanan air bersih yang maksimal apa bila tidak ada penambahan sumber air baru dengan memanfaatkan potensi sumber mata air yang cukup, seperti mata air Kali Kanari yang debitnya ada sekira 200 liter per detik. “Kalau ini dikelola, bisa memasok kebutuhan air seluruh penduduk kota,” tukas Jemmy.
Dia menambahkan, jika tidak dibangun sumber baru, maka dari tahun ke tahun, layanan PDAM tidak akan membaik, tetapi malah akan semakin buruk.
Masalahnya adalah jumlah pelanggan dalam kota terus bertambah, setiap tahun bertambah ribuan pelanggan sebagai jawaban dan realisasi dari lahirnya Perda Penyertaan Modal pemerintah kota Baubau kepada PDAM untuk sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Sementara debit air tidak pernah bertambah, tentu pasokan air ke rumah pelanggan bukan bertambah, tapi akan berkurang. Jadi solusinya adalah membangun sumber mata air baru. Jika ini dianggap sesuatu yang mendesak, karena kebutuhan air adalah hal mendasar, maka harus ada kebijakan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sumber mata air baru,” ujarnya.
Jika tidak dibangun sumber baru, lanjut Jemmy, maka masalah utama yang akan dihadapi pemerintah kota di tahun mendatang adalah masalah air bersih. “Dan ini tidak bisa dihindari, karena penyambungan baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah akan terus dilaksanakan sebagaimana amanah Perda Penyertaan Modal Pemerintah Kota Baubau,” tegasnya. (adm)
Comments are closed.