Republik Seychelles Tawari Baubau Kerja Sama

KENDARI, KEPTONNEWS.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendapat peluang kerja sama dengan Republik Seychelles. Pun, kedua pihak sudah menjajaki potensi bisnis di sektor kelautan dan pariwisata.

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse ditawari kerja sama itu dari Duta Besar (Dubes) Seychelles, Nico Barito. Keduanya membicarakan rencana kerja sama itu dalam Forum Investasi dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022, di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (8/2).

“Duta Besar negara Sheysell, pak Niko Barito mengundang kita untuk datang ke Jakarta. Ada dua sektor yang kita bicarakan lebih lanjut yaitu kelautan dan jasa pariwisata,” ungkap Monianse, dikonfirmasi usai mengikuti Forum Investasi.

Kata dia, Republik Seychelles rupanya memiliki akses transportasi udara langsung dari Manado Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengangkut komoditi kelautan Indonesia. Dubes Nico Barito menyatakan siap menghubungkan Pemkot Baubau dengan investor dan jaringan pengusaha komoditi rumput laut di Seychelles.

“Jadi, ada penerbangan dari Manado langsung ke mereka (Seychelles) untuk mengangkut rumput laut dan hasil kelautan lainnya yang diambil dari Indonesia Timur. Mereka sangat berharap pesawat kita bisa mengantar komoditi itu dari Baubau ke Manado. Kita berharap Bandara Betoambari yang kita sedang dikembangkan bisa menghubungkan itu,” ujarnya.

Ketua DPC PDI-P ini menuturkan, pihaknya siap menindaklanjuti hasil perbincangan dengan Nico Barito tersebut. Langkah awal, pihaknya akan melakukan survei tentang jumlah produksi ril rumput laut di Kota Baubau.

“Setelah survei itu disusun dalam bentuk dokumen, baru kita bicara dengan mereka (Seychelles). Yang jelas kita sudah dapat jaringan untuk itu. Sehingga kita sudah bisa mengajak para petani rumput laut di Kota Baubau untuk membudidayakan,” jelasnya.

Selain hasil laut, tambah dia, pihaknya juga menjajaki kerja sama pengembangan infrastruktur pariwisata di Kota Baubau. Di mana, Republik Seychelles sebagai negara kepulauan yang memiliki sekira 114 pulau kecil punya infrastruktur jasa di perkotaan.

“Kalau komunikasi ini bisa terealisasi, maka masyarakat Baubau akan merasakan manfaatnya. Kita punya pasar yang jelas karena kita berhubungan dengan jaringan pemasaran mereka serta pariwisata kita juga semakin mumpuni,” tandasnya.

You might also like More from author

Comments are closed.