Haliana Intruksiakan Pimpinan OPD Agar Mendorong Usaha Makro di Wakatobi
WAKATOBI,KEPTONNEWS.COM-Ketika membuka acara Musrenbang Wakatobi pada Senin (21/3) tahun 2022 kemarin, Bupati Haliana mengintruksikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar serius mendorong langkah-langkah pengembangan sektor ekonomi makro di daerah.
“Saya mengharapkan kepada seluruh teman-teman OPD yang dikoordinir oleh Bappeda, lewat Musrenbang ini untuk menetapkan program-program yang bersifat antisipatif juga kebijakan daerah yang bisa meningkatkan kontribusi sektor,” pintanya.
Orang terwahid di Wakatobi ini mengungkapkan, sepanjang tahun 2021 kemarin ekonomi makro mengalami pertumbuhan yang pesat. Hingga untuk mengoptimalkan usaha-usaha masyarakat yang menggerakan sektor ini perlunya mendapat dukungan dari Pemerintah daerah (Pemda).
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Wakatobi 2021, sektor jasa yang kini menonjol pertumbuhannya dalam Regional Bruto (PDRB) yakni 42,87 persen. Menurutnya sektor jasa ini harus menjadi catatan penting bagi para OPD dalam merumuskan kebijakan RPJMD Wakatobi 2021-2026 untuk pembangunan daerah lima tahun kedepan.
Khususnya Dinas Koperasi dan UMKM Wakatobi sebagai leading sektornya. “Sebagai leading One Island One School agar bisa membuat desain terhadap pengembangan masyarakat kita terutama pada usia-usia dini, kemudian pada angkatan kerja kita yang ada. Kalau kita melihat struktur pendidikan Wakatobi, 48 persen mereka adalah diusia-usia produktif,” bebernya.
Haliana menilai, pesatnya pertumbuhan pada sektor jasa karena dipengaruhi oleh faktor perkembangan dunia pendidikan, pengetahuan, serta penguasaan teknolgi sehingga mempengaruhi mandset befikir masyarakat. Faktor lainnya adalah keterlibatan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemda selama ini.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Wakatobi tahun 2021 menyebutkan, Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) di Wakatobi bergerak naik dari 69,48 persen ke 69,87 persen.Pertumbuhan ekonomi memacu dari angka 0,76 persen ke 4,02 persen. Untuk gini rasio naik dari 0,336 persen ke 0,335 persen. Mendekati nol persen.
Sementara PDRB perkapita pertahun naik dari Rp 9.240.000 menjadi Rp 9.280.000.
Untuk pengangguran mengalami menurun 2,3 persen.Tingkat kesempatan kerja naik 97,7 persen, tingkat partisipasi angkatan kerja naik 70,63 persen.
Dengan melihat angka-angka ini lanjut Haliana, sektor ekonomi makro sebagai indikator pembangunan Wakatobi lima tahun kedepan harus terus didorong. Disini dibutuhkan keterlibatan masyarakat. Caranya dengan mempermudah layanan akaes program-program unggulan seperti merdeka belajar, merdeka emas, merdeka pangan, dan one island one school.
“Musrenbang yang kita laksanakan ini tentu dimaksudkan untuk menjabarkan perencanaan tahun ke dua pelaksanaan RPJMD Kabupaten Wakatobi periode tahun 2021-2026. Dalam upaya mewujudkan visi pemerintah kabupaten Wakatobi yaitu Wakatobi menjadi Kabupaten Konservasi Maritim yang sentosa,” tegasnya. (gayus)
Comments are closed.