Tindaklanjuti LOI Pembangunan Maritim Ekonomi Biru di Wakatobi, Haliana Temui Nico Barito

WAKATOBI,KEPTONNEWS.COM-Didampingi oleh beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Wakatobi, Bupati H. Haliana bertandang ke Kantor Konsulat Jenderal Republik Seychelles Menteng Jakarta Pusat, Senin (28/3).

Disana Haliana menemui utusan khusus Republik Seychelles untuk Asean dan Indonesia, Mr. Nico Barito, guna menindaklanjuti Letter Of Intent (LOI) yang ditandatangani kedua pihak pada Februari lalu di Jakarta.

Pertemuan perdana bilateral ini guna membahas secara intens terkait
action plan program kerjasama dan dukungan Republik Seychelles untuk Wakatobi berkaitan dengan Pembangunan Kemaritiman Berbasis Ekonomi Biru di Wakatobi.

“Dalam waktu dekat Insya Allah akan ada rangkaian kunjungan survey lapangan ke Wakatobi yang akan difasilitasi oleh pihak Seychelles untuk mendalami potensi dan peluang yang dimiliki Wakatobi guna merealisasikan kerjasama investasi di Wakatobi meliputi sektor Perikanan, Sektor Pariwisata, Pengembangan Energi Baru Terbaharukan dan Pengembangan Produk Kreatif,” terang Kadis Pareakraf Wakatobi yang dikirmkan Kabag Protokoler Pemda Wakatobi, La Ode Ifi lewat WhatsApp pribadinya.

Pada kesempatan ini Haliana ditemui oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispareakraf) Wakatobi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Kepala Dinas PMPTSP Wakatobi.

Adanya Letter of Intent ini lanjut dia, menjadi suatu keberuntungan bagi Wakatobi karena mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Republik Seychelles, melalui Utusan Khusus Seychelles untuk ASEAN dan Indonesia.

Apalagi selama ini telah bermitra secara resmi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam Pengembangan Ekonomi Biru dan banyak mensupport beberapa daerah di Indonesia di berbagai aspek seperti Investasi Pariwisata, Pengembangan Industri Perikanan, Energi Baru Terbaharukan, Pengembangan Ekonomi Kreatif.

“Semoga kerjasama ini membawa manfaat dan berkah bagi akselarasi pembangunan daerah menuju pencapaian visi Wakatobi Sentosa yang mengacu kepada Prinsip Pembangunan Daerah Yang Inklusif dan Berkelanjutan,” lanjutnya. (yus)

You might also like More from author

Comments are closed.