KKP Fasilitasi Akses Modal Usaha Kelompok Nelayan di Wakatobi
WAKATOBI – Direktorat jendral (Dirjen) perikanan tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan kemudahan akses layanan permodalan usaha kepada kelompok-kelompok nelayan di Wakatobi.
Kemudahan akses permodalan usaha ini diberikan lewat pinjaman kredit modal usaha, yang dimana pencairannya dilakukan lewat Bank Republik Indonesia (BRI) dan bank Bank Nasional Indonesia (BNI) selaku mitra pemerintah.
Pun program tersebut dibawah binaan langsung dari Badan Layanan Umum Pengelola Modal Usaha Perikanan (BLUPMUP) selaku jejaring mitra kerja KKP di Wakatobi.
Pendamping BLUPMUSP Wakatobi, Muhamad Tirmuji Aulia Ode, S.Tr.Pi mengungkapkan, linit pinjaman modal usaha kelompok nelayan ini diperbolehkan hingga Rp 10 miliar dengan bunga 3 persen per tahun.
“Persyaratannya harus miliki kartu Kusuka dilengkapi dengan KTP, KK dan ada jaminan pinjaman,” terang Muhamad Tirmuji Aulia Ode di Bajo Resort, MN Sabtu (4/6).
Selain syarat administrasi, lanjut dia, yang terpenting adanya usaha kelompok nelayan yang sementara berjalan. Sebab selain dilakukan ferivikasi administrasi, pihak KKP akan meninjau langsung usaha kelompok tersebut.
“Bukan hanya nelayan saja, tapi kategori masyarakat perikanan contohnya pemubidaya, pemasar hasil perikanan, petambak garam, pengolahan produk hasil perikanan,” tukasnya.
Menurutnya, program ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Waktu itu masyarakat masih bisa mengajukan pinjaman modal per orangan.
“Yang sudah terealisasi sejak tahun 2018 sebanyak 9 orang yakni ada di Liya, di Mola di Tomia juga ada. Sementara proposal proposal yang masuk sejak tahun 2020 kemarin sudah 21 proposal meski ada beberapa yang ditolak karena tidak memenuhi syarat,
waktu itu masih perorangan, yang per kelompok itu nanti sekarang ini (tahun 2022) program ini pernah di stop karena ada kebijakan baru untuk kelompok,” bebernya.
Sebelumnya, pihak Dirjen perikanan tangkap KKP melaksanakan kegiatan fasilitasi pendanaan usaha nelayan melalui gerai pendanaan nelayan yang berlangsung di Desa Mola Selatan Wangi-wangi Selatan, Jumat (3/6). Kegiatan ini salah satu rangkaian dari GTRA Summit 2022 di Wakatobi. (yus)
Comments are closed.