Perluas Pasar Produk Ekraf, Dispar Sultra Latih Para Pelaku Wirausaha di Wakatobi

WAKATOBI – Puluhan orang pelaku wirausaha di Wakatobi, menerima pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan sektor ekonomi kreatif dalam rangka mendukung perluasan pasar produk ekraf, Minggu (19/6) kemarin.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra di aula Vila Nadila Wangi-wangi. Jadwalnya, kegiatan akan berlangsung sejak 19 sampai dengan 21 Juni kedepan.

Kepala Dispar Sultra lewat Kabid Ekonomi kreatif (Ekraf), Syamsinar mengatakan bahwa kegiatan, diselenggarakan untuk menjawab problem di pelaku usaha di Sultra selama ini. Katanya, ini akan merangsang soft skill mereka.

“Ketika mereka sudah akan mengembangkan dirinya, tapi tidak punya modal dasar. Mereka sudah punya prodak, mereka sudah punya barang yang siap untuk dibentuk dan di pasarkan, tapi dalam jangka panjang kadang-kadang mereka itu tidak bisa bertahan karena memang soft skill- nya belum punya,” papar Kepala Dispar Sultra, lewat Kabid Ekonomi Kreatif, Syamsinar kemarin.

Ia berharap, program dari Dispar Sultra ini akan menumbuhkan semangat berwirausaha masyarakat dibidang jasa usahanya masing-masing. Mampu misalnya mengetahui prodak apa yang mereka punya, bagaimana cara pengembangannya, seperti apa memilih konsumen dan bagaimana memenuhi target pasar.

Kata Syamsinar, pihaknya memang sangat serius merangsang pertumbuhan produk ekonomi kreatif di wilayah Sultra. Kota Kendari dan Baubau sudah lebih dulu menerima jatah pelatihan. “Subsektornya berbeda-beda sesuai dengan keunggulan masing-masing daerah. Untuk Wakatobi, karena disini sudah ditetapkan sebagai kota kreatif film animasi, makanya fokusnya ke film animasi, foto grafi dan kemudian ke produk kuliner dan kria,” tandasnya.

Selain memberikan dukungan dari segi pelatihan, Dispar Sultra juga wajib mensupport daerah -daerah yang sudah didaulat sebagai kota kreatif Indonesia di Sultra ini, misalnya Wakatobi dan Konawe Selatan.

Untuk Wakatobi, Syamsinar mengaku, pihaknya akan coba support lewat bantuan yang sifatnya akan menstimulan para pelaku usaha. Pihaknya juga berencana akan membuat festival film di Wakatobi sebagai bentuk dukungan Pemprov Sultra untuk Wakatobi sebagai kota kreatif film, video dan animasi ke- 64.

“Dan itu akan dikurasi bersama antara Dinas Pariwisata Provinsi dan Dinas Pariwisata Wakatobi,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispareakraf) Wakatobi, Nadar mengungkapkan, workshop kewirausahaan dan pemberdayaan sektor ekonomi kreatif dalam rangka mendukung perluasan pasar produk ekraf di Wakatobi adalah bentuk komitmen nyata dari Pemprov Sultra guna mendukung Wakatobi sebagai top Ten destinasi pariwisata prioritas.

“Sekaligus juga karena Wakatobi telah ditetapkan sebagai Kabupaten kreatif Indonesia,” terangnya. (yus)

You might also like More from author

Comments are closed.