Tiga Armada Pelni tak Beroperasi, Rute Baubau-Wanci Ditutup Sementara

BAUBAU-Tiga armada kapal milik PT Pelni tak bisa beroperasi melayani penumpang. Ketiga kapal tersebut yakni Ciremai, Dorolonda dan Jetlainer. Kepala Bagian Operasional PT Pelni Cabang Baubau, Andi Ramdani, menyatakan, Kapal Ciremai dan Dorolonda tidak beroperasi karena sedang dok, sementara kapal Jetlainer yang melayani rute Baubau-Wakatobi mulai juli 2022 ditutup, berhenti beroperasi untuk sementara waktu, karena pelabuhan Wanci sedang dalam perbaikan.

Menurut Andi Ramdani, Kapal Ciremai, telah menjalani dok sejak akhir Juni 2022 dan selesai dok akhir Juli. Seharusnya sudah bisa beroperasi pada tanggal 3 Agustus, namun batal beroperasi karena ada gangguan teknis. Sementara, kapal Dorolonda masuk dok awal juli dan belum bisa dipastikan kapan bisa turun dok.

Untuk kapal Jetlainer, juga belum dapat diperkirakan kapan bisa aktif kembali, tergantung proses perbaikannya seperti apa, dan otoritas yang ada disana, karena mereka yang lebih mengetahui kesiapan secara teknis. “Kami juga belum dapat informasi yang pasti kapan Jetlainer itu bisa beroperasi lagi,” kata Andi Ramdani.

Meski ada dua kapal yang dok, Andi Ramdani memastikan pelayanan penumpang yang menggunakan jasa angkutan Pelni tetap normal. Dalam sebulan, ada 11 Kapal yang beroperasi, 15 kali sandar di pelabuhan Baubau. “tapi itu kalau tidak ada kapal yang dok, tapi sekarang ada dua kapal dok,” ujarnya.

Kata Andi Ramdani, pelayanan penumpang di PT Pelni Baubau, khususnya mereka yang membutuhkan informasi maupun yang hendak membeli tiket selalu berjalan normal. Hanya saja, Pelni menghimbau agar warga yang hendak berangkat membeli tiket jauh hari sebelum keberangakatan. Sebab tiket yang dijual terbatas, hanya sesuai dengan kapasitas penumpang, tidak ada lagi yang seperti dulu, penumpang berdesak desakan di dalam kapal.

“Kita utamakan kenyaman penumpang saat berada dalam kapal, makanya kita batasi jumlah tiket yang dijual, jadi kami selalu menghimbau calon penumpang untuk membeli tiket jauh hari sebelum waktu keberangkatan, dan tidak membeli melalui calo, kami selalu himbau begitu,” kata andi Ramdani.(adm)

You might also like More from author

Comments are closed.