Hugua Ingatkan Masyarakat dan Pemda Busel Soal Jiwa Kebangsaan

BATAUGA, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR-RI), asal daerah pemilihan (dapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua mengingatkan jiwa kebangsaan kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah Buton Selatan (Pemda Busel).

Hal ini diungkapkan dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di gedung wisata rujab Bupati Busel, Sabtu (5/11/2022).

“Guru besar Amerika, Tony robbins pernah mengatakan kunci kesuksesan 80 persen adalah kejiwaan dan 20 persen teknik. Oleh sebab itu jika inginkan bangsa yang sukses maka jiwanyalah yang harus dikuatkan,” ungkapnya.

Ia juga mengutip pernyataan sukarno ketika berdiskusi dengan Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito bahwa indonesia akan kuat dan besar karena telah meletakkan 4 pilar kebangsaan sebagai jiwa kebangsaan.

Mantan Bupati Wakatobi dua priode ini menjelaskan, Selain malaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPR RI, sosialsasi empat pilar menjadi penting diamalkan karena berpengaruh pada karakter bangsa. Sehingga Negara tetap terhindar dari segala siasat yang memecah belah.

“Ancaman dan tantangan kita saat ini cukup berat, kita harus bisa beradaptasi. Setidaknya tantangan yang harus kita hindari antara lain konflik geopolitik, ketidak pastian kondisi global, kerentanan pangan dan energi, tekanan moneter global, degradasi lingkungan dan lain-lain,” tandasnya.

PJ Bupati Busel, La Ode Budiman diwakili Asisten II, Amir Sarlito mengaku, sejauh ini pemda Busel telah melaksanakan amanat nilai-nilai empat pilar kebangsaan sejak Bupati La Ode Arusani masih menjabat.

Salah satu buktinya adalah menjaga keharmonisan daerah melalui lembaga adat disetiap wilayah buton selatan.

“Tiga tahun terakhir pemkab busel dipimpin La Ode Arusani kemudian dilanjutkan PJ Bupati, La Ode Budiman telah memfasilitasi pendanaan terhadap kegiatan lembaga adat yang ada di busel. Memanfaatkan kekayaan budaya untuk menjaga nilai-nilai keharmonisan daerah. Membangun karakter persatuan, dan toleransi melalui kearifan lokal,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini turut hadir ketua Tim Penggerak PKKK Busel, Anggota DPRD Busel, Karlina Sukarman, Sejumlah pejabat Pemkab Busel dan puluhan Masyarakat.(ADM)

You might also like More from author

Comments are closed.