Trend Positif Pertumbuhan Ekonomi Baubau Tak Terlepas Dari Peran UMKM

BAUBAU-Tagline Usaha Mikro dan Usaha Kecil berdaya saing, ekonomi Kota Baubau Maju.
tidaklah berlebihan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa Kota Baubau adalah daerah penyangga, pusat perdagangan, dan jasa bagi daerah sekitarnya sejak zaman dahulu sehingga menjadikan usaha mikro dan usaha kecil sebagai tulang punggung atau soko guru perekonomian Kota Baubau.Pada tahun 2022, diperkirakan setidaknya ada 28 ribu penduduk Kota Baubau berusia 15 tahun ke atas yang menggantungkan hidupnya pada usaha mikro dan usaha kecil. Cepat pulihnya laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 yang lalu dari minus 0,81 persen menjadi positif sebesar 4,15 persen tahun 2021 dan 5,28 persen pada tahun 2022 tidak terlepas dari peran usaha mikro dan usaha kecil.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Baubau La Ode A\hmad Monianse saat membuka kegiatan semarak Ramadhan yang diadakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Baubau di pantai kamali Senin (3/4/2023).
Menurut La Ode Ahmad Monianse, kebijakan pengembangan usaha mikro dan usaha kecil tidak bisa lagi dilihat sebagai pelaku ekonomi yang mengharapkan rembesan hasil pembangunan dari atas. Tetapi harus didesain sebagai obyek utama pembangunan ekonomi yang mampu membangkitkan “mesin” perekonomian dari dalam, yaitu dari area yang lebih rendah masuk ke dalam area dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar.
Dikatakan, pengembangan usaha mikro dan usaha kecil akan optimal apabila di dalamnya terdapat keterlibatan multipihak atau pentahelix yang saling bekerja sama dan saling mendukung, yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media. Kesemua pihak tersebut saling berkolaborasi bersama-sama dalam mendukung pengembangan usaha mikro dan usaha kecil secara konkret dan nyata. Dalam konteks ini, guna lebih mengoptimalkan pentahelix pengembangan usaha mikro dan usaha kecil maka pelaku usaha mikro dan usaha kecil dituntut untuk tidak lagi menerapkan pola kerja linier dan cenderung bersifat rutinitas karena diyakini pola- pola kerja seperti itu akan tergerus oleh zaman dan kemajuan teknologi yang berubah cepat.
Pemkot Baubau jelas La Ode Ahmad Monianse memberikan apresiasi yang setinggi- tingginya pada dunia usaha yang telah memberikan ruang berusaha bagi usaha mikro dan usaha kecil selama bulan Suci Ramadhan 1444 H, seperti Saung Ramadhan di Lippo Plaza atau masyarakat sepanjang jalan-jalan protokol di dalam wilayah Kota Baubau. “Kegiatan semarak ramadhan 2023 yang digagas oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Baubau juga adalah salah satu bentuk keberpihakan Pemkot Baubau pada pelaku usaha mikro dan usaha kecil untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya. Dan melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku usaha mikro dan usaha kecil mendapatkan inspirasi dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya sehingga harapan untuk menjadikan pelaku usaha mikro dan usaha kecil sebagai tulang punggung menjadi nyata,”tutupnya.((adm)

You might also like More from author

Comments are closed.