Sekda Minta OPD Edukasi Stunting Kepada Masyarakat
BAUBAU-Pemkot Baubau bekerja ekstra menangani persoalan stunting di Kota Baubau termasuk melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bapak asuh. Dan dalam rapat koordinasi terkait publikasi stunting di kantor Bappeda Kota Baubau Selasa (14/11/2023), Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si mengatakan, penanganan stunting menjadi tugas bersama, utamanya untuk OPD-OPD untuk bisa melakukan edukasi, program-program bapak asuh.
Menurut Saido Bonsai, dalam rangka edukasi, harusnya dibuat semacam pos-pos berkaitan dengan stunting, tentunya tidak selalu berdampak kepada orang-orang/keluarga tidak mampu saja tetapi bisa saja kepada orang yang memiliki pendidikan yang bagus, ekonomi yang cukup bisa saja terkena stunting. Sehingga ketika melakukan edukasi bisa menyesuaikan dengan kondisi-kondisi mereka. “Penyebab terjadinya stunting karena terjadi pola asuh yang salah, termasuk pola makan yang tidak tepat, sanitasi dan akses air bersih. Melalui pertemuan ini kami mengharapkan solusi-solusi yang terbaik. Bersama dengan para tim kita rumuskan, sehingga persoalan stunting di Kota ini bisa terjawab dengan sendirinya,”ujarnya.
Ditambahkan, stunting ini betul-betul harus dicegah oleh Pemkot Baubau. Sehingga misi penanganan stunting bukan hanya dari Dinas Kesehatan saja tapi harus melibatkan semua pihak, semua stakeholder yang mengetahui tentang persoalan stunting ini sehingga apa yang menjadi target dalam menurunkan angka stunting di Kota Baubau dapat berhasil dengan baik.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk diketahui stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak dan balita karena kurangnya asupan gizi pada anak sehingga mempengaruhi fisik, pertumbuhan tubuh tidak sesuai dengan standar usia perkembangan anak tersebut. Stunting ini merupakan isu prioritas dari 8 isu yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo yang harus segera diselesaikan. Sehingga ini menjadi tugas utama Pemkot Baubau bersama-sama seluruh stakeholder menuju Indonesia emas tahun 2045.(adv)
Comments are closed.