Pj Wali Kota Baubau : Di Bulan Ramadan, Jaga Kerukunan dan Silaturahmi

BAUBAU—Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat buka puasa di rujab Wali Kota Baubau meminta seluruh warga di Kota Baubau di bulan ramadhan ini untuk selalu menjaga kerukunan dan silaturahmi diantara semua.

Apalagi di momen Ramadan di masjid di negeri Buton ini menjadi momen yang sangat istimewa. Pasalnya, daerah Buton ini merupakan daerah tujuan bagi orang-orang yang pulang kampung yang telah merantau.

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, silaturahmi, kenyamanan, kekeluargaan di tanah barakati ini, dan ini sudah dilakoni oleh leluhur yang dulu 400 bahkan 500 tahun yang lalu selalu terjaga.

”Mohon ini kita jaga dan jangan di generasi kita terjadi yang tidak diinginkan dan jaga negeri kita untuk anak cucu kita,”ujarnya.

Ditambahkan, dalam menghadapi Ramadhan lebaran 1 Syawal, itu merupakan daerah kembalinya orang merantau, daerah seperti itu memiliki ciri khas yang sangat istimewa yakni bertemunya orang-orang yang mungkin tidak pernah bertemu selama 1 tahun bahkan dalam beberapa tahun, karena seperti itu. Apalagi daerah Baubau ini daerah pesisir tempat berinteraksi banyak orang setiap hari dan setiap minggunya sangat dinamis, maka pasti akan banyak keragaman, karena banyak keragaman akan banyak potensi masalah yang akan dihadapi.

”Buka puasa bersama ini adalah momen yang selalu kita tunggu di setiap bulan puasa adanya pertemuan kita semua dalam bentuk buka puasa bersama juga bagian dari kegiatan rutin Pemerintah Kota Baubau bahkan Pemerintah Indonesia adanya safari Ramadhan,”ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, ke depan ini akan memasuki momen Pilkada Kota Baubau yang tentunya selalu ada perbedaan pandangan dan itu adalah kekayaan. Namun jangan berharap harus homogen sebab sulit dikarenakan diciptakan beragam.” Karena di momen Pilkada itu ada suasananya membuat kita berbeda ada yang memilih A dan memilih B. Jadikan ini pesta jadikan ini acara bukan untuk memutuskan silaturahmi. Jadi saya mengajak kita semua jadikan ini acara layaknya berpesta, bukan untuk berkelahi akan tetapi untuk dinikmati,”tutupnya.(adm)

You might also like More from author

Comments are closed.