KENDARI, KEPTONNEWS.COM – Kelompok Pemuda dan Mahasiswa Buton Tengah (Buteng) dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendeklarasi dan menyatakan dukungannya ke pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah periode 2024-2029, H. Samahuddin, SE dan Dr. KH. Amaluddin, LC.MA pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Buton Tengah.
Dukungan dan deklarasi tersebut tidak lain dikarenakan para pemuda dan mahasiswa itu, sudah melihat dengan jelas dan nyata pembangungan selama lima tahun kepemimpinan Samahuddin sebagai bupati Buton Tengah periode 2017-2022 lalu, bahkan Samahuddin di periode pertama menjadi Bupati Buteng mendapatkan banyak prestasi yang luar biasa.
“Setelah kami melakukan diskusi terkait beberapa figur, dengan berbagai macam pertimbangan khususnya demi tujuan keberlanjutan pembangunan di Buteng, maka kami memutuskan untuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Sama-Amal,” Ungkap Arsun Bawazzir Salah satu Deklarator.
Lima tahun memimpin Buteng, Samahuddin melakukan pembenahan dan pembangunan infrastruktur di Buteng tentu sudah dapat kita lihat dan rasakan bersama, khususnya jalan yang menjadikan infrastruktur dasar kebutuhan masyarakat Buton Tengah.
“Ini sangat luar biasa kemajuannya. Yang sederhana misalnya, kalau mahasiswa pulang kampung, ketika masuk gerbang Buteng di Lakapera, jalan sudah teraspal mulus hingga sampai di mawasangka. Itu soal jalan raya, belum lagi soal infrastruktur lainnya misal tempat wisata, sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan,” Bebernya
Selain soal pembangunan infrastruktur, Asrun juga menilai pembangunan sumber daya manusia juga harus dilanjutkan. Salah satu perhatian bapak Samahuddin pada pembangunan SDM, beliau membuat dan melaksanakan program beasiswa daerah untuk mahasiswa Buteng yang dinamakan Beasiswa Cerdas Samatau.
“Ini harus dilanjutkan dan anggaran mesti ditingkatkan,” Tegasnya lagi.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina relawan SAMA-AMAL, Falihin Barakati menyampaikan relawan politik merupakan bentuk manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi substansial. Pada dasarnya seorang relawan bekerja dengan hatinya dan melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral.
“Pemuda dan mahasiswa itu tidak pernah absen dalam setiap momentum sejarah. Kita jangan sampai duduk diam menjadi penonton dalam momentum penting yang menentukan nasib daerah kita, seperti Pilkada. Kita mesti ambil peran aktif. Dan deklarasi malam ini merupakan bagian dari peran aktif itu dengan berkomitmen memperjuangkan Sama-Amal untuk melanjutkan pembangunan Buteng,” Terangnya
Falihin berharap para relawan untuk bergerak secara terorganisir memenangkan Sama-Amal. “Ingat, perjuangan kita ini adalah perjuangan kebaikan-kebaikan untuk daerah. Mengutip apa kata Sayyidina Ali Bin Abu Thalib, kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir. Jangan sampai perjuangan kebaikan ini kalah hanya karena tidak terorganisirnya perjuangan kita,” tutupnya.(adm)
Comments are closed.