HMI Baubau Sayangkan Sikap Rektor UI
BAUBAU, KEPTONNEWS.COM- Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Baubau menyangkan sikap rektor UI terkait pemanggilan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesian ( BEM UI ).
Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Baubau, Rahmat Z Udu, menyetakan, seyogyanya kampus harus menjadi sumber kebebasan untuk berekspresi bukan menjadi tempat penjara dan pengakangan.
Ketua BEM UI dipanggil karena imbas dari kritikan BEM UI terhadap Presiden RI melalui akun medsosnya @BEMUI_Official pada Sabtu 26/06/2021. Dalam cuitannya, BEM UI mengunggah foto yang sudah di edit dengan caption :”JOKOWI : THE KING OF LIP SERVICE” Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis @BEMUI_Official”
Sesaat setelah mengeluarkan cuitannya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dikabarkan dipanggil oleh direktur kemahasiswaan untuk dimintai keterangan terhadap meme yang diunggah di media sosial itu.
Karena itu HMI Baubau, kata Rahmat Z Udu, meminta kepada Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro untuk mengganti Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dikarenakan menghalang – halangi tujuan dari pada Kampus.
“Apabila dianggap terlalu nyentrik atau melanggar etik, kampus juga mempunyai kode etik, tetapi jangan sampai mematikan daya kritis mahasiswa, dimana Pasal 22 ayat (3) Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menjamin bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai agama”, tambanya. (adm)
Comments are closed.