Ahadiyat Zamani: Anggaran Pariwisata Tak Pernah Dipotong, Dewan Selalu Pertanyakan PAD

BAUBAU, KEPTONNEWS. COM-Pengelolaan pembangunan di sektor pariwisata harus berorientasi pada kepentingan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diaktakan Ketua Komisi III DPRD Kota Baubau, Muhammad Ahadyat Zamani, ST., MT saat menjadi pembicara pada kegiatan Sharing Session Forum Tata Kelola Destinasi Wisata Kota baubau, pada 1 juli 2021, di Hotel Zenith Kota Baubau.

Ahadyat Zamani menegaskan, output dari pengembangan destinasi wisata harus dapat memberi nilai tambah bagi terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, sehinggah upaya untuk mewujudkan masyarakat Kota Baubau yang maju dan sejahterah dapat tercapai.

“Apapun yang kita lakukan dalam pengembangan pariwisata, maka outputnya adalah kesejahteran, kalau kita sudah mengeluarkan anggaran begitu banyak tapi kemudian outputnya tidak ada, inilah yang menjadi permasalahan”, tegas Muhammad Ahadyat.

Politikus Nasdem ini mengungkapkan, yang menjadi tolak ukur tantangan yang dihadapi oleh dinas kepariwisataan adalah seberapa besar pendapat daerah (PAD) yang dihasilkan dari total anggaran yang di sediakan untuk pengembangkan kawasan wisata.

“Pariwisata ini selalu menjadi sorotan, anggarannya tidak perna kita potong, ini yang perlu dicatat baik-baik, tetapi yang selalu kita pertanyakan itu, berapa PAD yang dihasilkan, nah ini tantangannya sebenarnya,” ujarnya.

Muhammad Ahadyat menambahkan, DPRD Kota Baubau, akan selalu senantiasa aktif melakukan konsolidasi serta koordinasi baik dengan pimpinan pusat maupun provinsi, salah satunya tentang pengembangan termasuk pengelolaan dana anggaran daerah DAD untuk kemudian bisa menunjang pengembangan destinasi wisata kota baubau.(adm)