Pembukaan Turnamen Futsal LIKA Cup II, Wakil Wali Kota Harap Junjung Tinggi Sportivitas

BAUBAU, KEPTONNEWS. COM-Pembukaan turnamen futsal Lipu-Katobengke (LIKA) Cup II resmi bergulir. Kali ini, Pembukaan turnamen tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, pada Minggu 7 November 2021, di lapangan futsal Kelurahan Lipu, Kecamatan Batoambari, Kota Baubau.

Melalui sambutannya, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, memberikan apresiasi serta penghargaan kepada masyarakat Kelurahan Lipu-Katobengke, atas inisiasinya dalam menyelenggarakan turnamen futsal ini. Pasalnya, turnamen ini dibuka untuk umum dengan menghadirkan peserta dari berbagai Daerah lingkup Kepulauan Buton.

Lebih lanjut, La Ode Ahmad Monianse, menuturkan, melalui kegiatan ini, akan serta merta menjadi wadah untuk meyampaikan kepada masyarakat luas tentang kenyamanan dan keamanan yang ada di Kelurahan Lipu-Katobengke

“Turnamen futsal LIKA Cup I yang diselenggatakan tahun lalu, alhamdulilah berjalan dengan sukses, tanpa ada riak-riak yang mengganggu jalannya turnamen. Ini adalah wujud tingginya semangat kebersamaan dan sportivitas kita. Dan juga sebagai pernyataan bahwa sesungguhnya masyarakat Lipu-Katobengke ni adalah daerah yang aman, nyaman, dan damai”, tutur La Ode Ahmad Monianse.

Dalam momentun itu, Politisi PDIP itu juga, mengajak kepada seluruh masyarakat Lipu-Katobengke, untuk selalu menjaga keamanan dan kedamaian agar pelaksanaan LIKA Cup II ini berjalan secara berkesinambungan. Mengingat jumlah peserta yang tiap tahunnya selalu meningkat.

Ajakan juga diperuntukan untuk para peserta, kata Wakil Wali Kota Itu, untuk menampilkan pertandingan yang etis untuk ditonton, maka sportivitas harus tetap dijaga. Karena menurutnya kemenangan tim dalam sebuah pertandingan itu, tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak skor yang diperoleh. Akan tetapi sejauh mana tim tersebut, menarik simpatik dari penonton kemampuan dari penampilannya.

“Mari kita jadikan turnamen futsal LIKA Cup II ini sebagai perekat kebinekaan yang ada di wilayah Kepulauan Buton ini. Mari kita tunjukan keseriusan kita pada dunia luas, bahwa dunia futsal bukan menjadi penyebab atas kekacauan namu melalui futsal ini dapat meciptakan kerukunan serta mempererat tali persaudaraan dari berbagai daerah yang ada di kawasan Kepulauan Buton”, tutupnya. (Adm)

You might also like More from author

Comments are closed.