Rumah Sakit Murhum Bantah Tolak Pasien
BAUBAU, KEPTONNEWS. COM- Rumah Sakit Murhum Kota Baubau, membantah telah menolak menangani pasien korban penikaman pada Kamis 12 Desember 2021.
Bantahan itu disampaikan pihak Rumah Sakit pada Minggu (19/12/2021). Seorang perawat Rumah Sakit Murhum Kota Baubau, bernama April, menjelaskan, sekira pukul 01.00 dini hari, pasien datang dengan menggunakan kendaraan roda dua, kondisinya luka serius, keluar usus dan mengalami pendarahaan.
“Pada saat itu, pasien datang langsung diterima oleh pak Satpam dan diarahkan masuk ke ruang UGD. Kemudian Satpam memanggil perawat, ketika perawat tiba dan melihat lukanya, perawat mengatakan tidak bisa di tangani di sini ini, kecuali di Palagimata. Sehingga pasien buru-buru langsung menuju di Palagimata tanpa sempat di lakukan tindakan penanganan awal”,kata April
Pihak RS Murhum menduga pasien panik sehingga keburu pergi. “Belum sempat diambil datanya, pasien pergi untuk mencari pelayanan rumah sakit lain, pasien pergi dengan sendirinya selagi perawat menyiapkan peralatan untuk melakukan penanganan awal”, lanjutnya.
Hal senada disampaikan Dokter pertama UGD Rumah Sakit Murhum Kota Baubau, Muhamad Radian. Radian menyatakan, para perawat selalu stand by di rumah sakit, dan mereka selalu siap mengambil tindakan penanganan pertama ketika ada pasien.
“Jadi waktu itu sebenarnya perawat mau tindaki, tapi berselang beberapa menit, pasien langsung meninggalkan rumah sakit, jadi itu bukan penolakan pasien,” kata Radian.
Menyinggung soal adanya somasi yang dilakukan masyarakat, Kapala Bagian Administrasi Rumah Sakit Murhum Kota Baubau, Yusnawir, memastikan akan tetap memberikan jawaban.
“Terkait adanya somasi yang dilayangkan kepada pihak rumah sakit, tentunya semua itu akan tetap dijawab dan persolan ini juga merupakan bagian dari kontrol untuk kedepan-kedepanya, agar kami lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” ujarnya. (Ansar)
Comments are closed.