Siapkan Generasi Cakap Bahasa Inggris, Pemda Wakatobi Hadirkan Pojok Taman Baca

Bupati Wakatobi meresmikan taman bacaan

WAKATOBI, KEPTONNEWS.COM-Sebagai daerah pariwisata bertaraf nasional, Wakatobi harus benar-benar siap diberbagai aspek pendukung. Bukan hanya mematangkan infrastrukturnya, kemampuan berbahasa inggris masyarakat Wakatobi juga harus digenjot sejak dini.

Untuk menempuh ini pemerintah Wakatobi sudah menghadirkan Pojok Taman Baca lewat program Merdeka Belajar yang berlokasi di lingkungan Oinan Tooge, Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.

“Hadirnya pojok taman baca ini adalah upaya kita (Pemda) agar anak-anak mulai sedini mungkin diperkenalkan dengan bahas inggris,” beber Bupati Wakatobi, H. Haliana dalam acara launching pojok taman baca ini, Kamis (30/12).

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan pentingnya dilakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Wakatobi lewat kemampuan berbahasa inggris sejak dini. Ini mengingat pesatnya pertumbuhan industri pariwisata nasional nantinya kedepan.

Wakatobi yang kini masuk dalam program Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) juga kata Haliana, memungkinkan SDM nya disiapkan lewat program-program Pemda. Agar kedepannya daerah memanfaatkan tenaga kerja lokal jika KSPN Wakatobi digarap.

“Pojok taman baca ini adalah satu satu item dari program one island one school leading sectornya di Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan yaitu pengembangan SDM anak-anak kita,” terangnya.

Lebih lanjut kata Haliana, pojok taman baca akan dikelola oleh tenaga lokal kelompok pemuda jebolan mahasiswa bahasa Inggris yang sudah ditunjuk. Taman baca ini dibawah pengawasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah sebagai liding sektor yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas UMKM Koperasi dan Ketenagakerjaan Wakatobi.

“Kemudian untuk memberikan peluang kepada anak anak kita untuk mengenyam pendidikan tinggi di program merdeka belajar ini ada namanya beasiswa berprestasi dibawah Dinas Pendidikan Wakatobi. Selanjutnya ada Dinas Koperasi UMKM dan Tenegakerja yang mempersiapkan tenagakerjanya. Jadi ketiga dinas ini harus berkolaborasi mendorong kegiatan ini,” tukasnya.

Haliana mengungkapkan, pojok taman baca ini merupakan perpustakaan ples. Hadirnya program ini diharapkan mampu merangsang minat belajar anak-anak Wakatobi. “Saya berharap agar fasilitas yang diberikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya,” terangnya.

“Potensi-potensi anak-anak kita akan menjadi anak-anak yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis serta bertanggung jawab dalam mewujudkan pendidikan nasional,” bebernya.

Untuk tahun 2022 mendatang, Pemda akan mengembangkan program pojok taman baca ini. Selain di Kecamatan Wangi-wangi Selatan Pemda juga akan menempatkan satu taman baca di Kecamatan Wangi-wangi. Termasuk ke Wakatobi dua yakni Ambeua Pulau Kaledup. (yus)

You might also like More from author

Comments are closed.