La Ode Ahmad Monianse : Peringatan Isra Mi’Raj Miliki Dua Manfaat

BAUBAU-Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menilai, peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam memiliki dua manfaat. Yaitu manfaat dari aspek keagamaan dan manfaat dari aspek sosial kemasyarakatan.
Hal tersebut disampaikan La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri acara peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam 1443 Hijriah/2022 Masehi, yang diselenggarakan di Masjid Agung Baubau, Senin (28/2/2022).
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, dari aspek keagamaan mengajarkan, setiap bertemu dalam kebaikan maka dihitung sebagai amal ibadah. Sedangkan dari aspek sosial kemasyarakatan, menyambung silaturahmi akan dapat memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki.

“Oleh karena itu patut disyukuri, karena kita semua tulus ikhlas meringankan langkah dan meluangkan waktu untuk bersilaturahmi di Masjid yang Agung ini. Sekaligus menimba ilmu, dengan mendengarkan ceramah dari bapak KH Ahmad Heri Faturrahman, MA.,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, selain memiliki dua manfaat, peringatan Isra Mi’raj juga merupakan momentum untuk menyegarkan kembali ingatan. Tentang peristiwa yang sangat luar biasa, yang dialami oleh Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam pada 14 Abad silam.
La Ode Ahmad Monianse mengatakan, jika dikaji berdasarkan logika, peristiwa Isra Mi’raj tersebut akan dinilai tidak masuk akal. Namun jika dikaji dengan menggunakan parameter keimanan, maka peristiwa tersebut bukanlah hal yang mustahil, karena apa yang dijalani oleh Rasulullah adalah ilmu Allah.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse mengatakan, jika peristiwa Isra Mi’raj tersebut ditilik dari rentetan kejadian, maka setiap peringatan Isra Mi’raj seharusnya dapat dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah diri, guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wataala.

Selain itu, juga dapat menjadi momentum mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wataala dengan media Shalat yang telah merangkum dua ibadah penting, yaitu Habluminallah dan Habluminannas. Yang mana, Dua aspek ibadah tersebut dapat menyelamatkan seorang Mukmin dari kesulitan hidup, baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat.
“Mengakhiri sambutan ini saya mengajak kita semua, untuk memantapkan pelaksanaan Shalat sebagai hikmah dari Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam ini. Kualitas Shalat perlu kita tingkatkan, sehingga setiap muslim merasakan bahwa Shalat sebagai kebutuhan dan bukan hanya sekedar kewajiban yang harus ditunaikan,” pungkasnya. (adm)