TPID Wakatobi Operasi Sidak Minyak Goreng di Pasar

WAKATOBI,KEPTONNEWS.COM-Dipimpin Bupati Wakatobi, H. Haliana, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi Sidak pemantauan perkembangan isu nasional kelangkaan minyak goreng di Pasar Pagi Wangi-wangi, Sabtu (12/3).

Operasi digelar sebagai langkah awal TPID lakukan pengumpulan data stok serta harga sembako menghadapi bulan suci Ramadhan 2022, khususnya menyikapi kelangkaan minyak goreng nasional. Selain di Pasar Pagi Wangi-wangi, rencananya TPID juga akan sidak di Pasar Sentral Wangi-wangi Selatan pekan ini.

Ditemui beberapa awak media, Bupati Wakatobi, Haliana mengungkapkan, kelangkaan minyak goreng sawit atau pabri tidak begitu berimbas di Pasar tradisional Wangi-wangi. Sebab kondisi ini dimanfaatkan oleh para pengrajin minyak kelapa tradisional kita sebagai langkah alternatif.

“Memang dari sisi harga ada perbedaan dari minyak sawit. Kalau minyak kelapa yang diproduksi masyarakat kita (Wakatobi) ini agak tinggi harganya, tapi dari dulu harga minyak kepala kita (lokal) memang selalunya ada perbedaan dengan harga minyak sawit atau industri ini,” terangnya.

Meski begitu TPID menemukan adanya kelonjakan harga eceran minyak pabrik yang dijual pedagang meski tidak signifikan. Berdasarkan hasil pantauan media Keptonnews.com, harga eceran minyak pabrik per botol 600 mil Rp 20 ribu, eceran per botol 1,5 liter Rp 55 ribu. Sementara untuk minyak kelapa Rp 30 ribu per botol 600 mil.

Sementara untuk stok sembako seperti beras dipastikan masih aman hingga bulan puasa nanti. Soal beras Pemda sudah membangun koordinasi dengan pihak Bulog Wakatobi. Meski untuk komoditas bawang merah dan gula pasir ada kenaikan namun masih dibilang normal. Untuk bawang merah Rp 25 ribu per kilo, bawang putih Rp 40 ribu per kilo sementara telur Rp 45 per rak.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Wakatobi, Saifudin berharap agar masyarakat tidak panik berlebih. Katanya, untuk mencari langkah solutif pihaknya sudah berkoordinasi dengan delapan distributor di Kota Baubau.

Disperindag juga kata dia, dalam waktu dekat ini akan memanggil para pelaku usaha sembako yang menggunakan jasa tol laut agar menjaga kebutuhan konsumen serta ketahanan minyak goreng di Wakatobi. “Agar mereka selektif memberikan minyak goreng ke agen,” tandasnya. (yus)

You might also like More from author

Comments are closed.