Tiga Kain Tenun Wakatobi Dapat Pengakuan Kanwil Kemenkumham Sultra

WAKATOBI,KEPTONNEWS.COM-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asisasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulta, menyerahkan tiga sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) kepada Pemerintah daerah (Pemda) Wakatobi.

Tiga KIK warisan leluhur masyarakat Wakatobi itu yakni tenun boke motif (+), kain tenun boke motif (H) serta kain tenun motif lariangi. Penyerahan simbolis diterima langsung oleh Bupati Wakatobi, H. Haliana bersama Ketua TP PKK Wakatobi, Hj. Eliati di vila Nadila Wangi-wangi pada Rabu (9/3) lalu.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba menyatakan bahwa ini adalah bentuk dukungan pihaknya terhadap kemajuan sektor pariwisata di Wakatobi yang sudah ditetapkan sebagai satu dari sepuluh pariwisata nasional sejak 2015.

“Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara mempunyai kewajiban hukum dan moral untuk terus membantu Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Wakatobi untuk menjadi Destinasi Wisata Unggulan didalam membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Silvester Sili Laba dalam sambutannya.

Kemenkumham Sultra menilai, dunia pariwisata Wakatobi menunjukkan kemajuan yang begitu pesat. Wakatobi yang sudah siap dikunjungi oleh para wisatawan, sehingga kekayaan intelektual Wakatobi harus jadi salah satu faktor pendorong kesejahteraan masyarakat.

“Kementerian Hukum dan HAM mendukung terwujudnya perlindungan kekayaan intelektual. Baik dalam bentuk pendaftaran merek, desain industri, paten, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang, dan indikasi geografis maupun pencatatan Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual Komunal warisan tradisi masyarakat Kabupaten Wakatobi,” bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Wakatobi, H. Haliana mengungkapkan, dengan adanya pengakuan kekayaan intelektual komunal dari Kemenkumham Sultra, kini kain tenun kita telah jadi milik masyarakat Wakatobi khususnya para pengrajin tenun.

Menurutnya, pengakuan tersebut perlu di syukuri bersama. Karna dengan ini akan menumbuhkan minat para pengrajin industri untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Alhamdulillah, ini berkat dukungan dari Kemenkumham Sultra dan kerja keras dari teman-teman Perindag,” tukasnya. (yus)