Dana PBB Bocor Ditangan Oknum Kolektor
BAUBAU-Dana Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dikelola Badan Pendapatan Daerah diduga bocor ditangan oknum kolektor. Beberapa oknum petugas pemungut pajak yang ditugaskan memmungut PBB di rumah rumah warga diketahui tidak menyetorkan keseluruhan pajak yang telah diterima.
Hal tersebut terjadi di sejumlah kelurahan. Di kelurahan wangkanapi, diketahui terdapat sejumlah warga yang menunggak PBB hingga bertahun tahun. Warga kelurahan wangkanap berinisial NH misalnya, dia mengaku bingung mengapa PBB miliknya yang setiap tahun telah dibayar, namun tiba tiba dikatakan menunggak. “Saya mendpat informasi kalau masih menunggak PBB selama lima tahun, sejak tahun 2010, padahal saya rutin membayar PBB tiap tahun, karena selalu saya dikunjungi kolektor di rumah” kata NH.
Anehnya, berdasarkan catatan yang diterimanya dari kelurahan, PBB nya tidak menunggak lima tahun berturut turut, akan tetapi seperti telah diatur, berjarak antara satu hingga dua tahun.
“Misalkan saya menunggak 2010, tahun 2011 terbayar lunas, lalu tahun 2012 juga terbayar lunas, nanti tahun 2013-2014 menunggak, begitu seterusnya. Memang nilai PBB saya yang tertunggak tdak sampai Rp.500 ribu, tapi ada warga lain nilainya hingga jutaan rupiah dan mungkin itu tidak seberapa, tapi kan PBB ini adalah pajak dari rakyat yang sangat bermanfaat untuk membangun daerah,’ tukas NH.
Informasi yang diperoleh wartawan, di Kelurahan Wangkanapi ada beberapa warga yang PBB nya menunggak, karena uang PBB yang telah disetor melalui kolektor digelapkan. Selain di kelurahan Wangkanapi, beberapa warga di kelurahan lain, seperti Bungi, Wonco, Tarafu dan kelurahan lain juga ada yang mengalami nasib serupa seperti NH.
Besaran uang PBB yang digelapkan oknum kolektor tidaklah sedikit, sebab seorang warga ada yang PBB tertunggak hingga jutaan rupiah. Badan Pendapatan Daerah mengakui jika ada oknum kolektor yang nakal, namun telah diberikan sanksi.(adm)
Comments are closed.