Walikota Buka Kegiatan Seleksi Paskibraka Tahun 2023
BAUBAU-Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023 tingkat Kota Baubau dimulai yang ditandai dengan pembukaan secara resmi oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata Rabu (15/3/2023).
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam arahannya menyampaikan beberapa hal agar seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi ini dengan sungguh-sungguh dan menampilkan seluruh kemampuan terbaik yang ada dan memang merupakan siswa dan siswi terbaik yang ada di Kota Baubau bahkan dinegara ini. Kemudian, kegiatan Paskibraka bukan kegiatan rutinitas belaka, namun harus ada upaya peningkatan kualitas secara terus-menerus, mulai dari persiapan, proses seleksi, pelatihan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Karena itu, diminta agar semua pihak yang terlibat kerja keras dan semangat kebersamaan.
Politisi PDIP ini meminta kepada panitia dan tim seleksi untuk lmeaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, serta dengan penuh tanggung jawab. Disamping itu, ciptakan Team Work yang baik dari seluruh unsur yang terlibat.
Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, program Paskibraka merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Paskibraka bukan semata-mata sebagai pengerek bendera melainkan sebagai bagian dari penyiapan calon pemimpin Indonesia masa depan yang mampu memahami dan mengamalkan nilai Pancasila. Selain itu, Paskibraka adalah putra dan putri terbaik yang merupakan kader bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang untuk melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan Bendera Pusaka atau Duplikat Bendera Pusaka. “Dalam pembinaan Paskibraka terkandung suatu maksud dan tujuan yang strategis, yaitu menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa patriotisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda serta memupuk jiwa kepemimpinan sebagai Pandu Ibu Pertiwi,”ungkapnya
Ditambahkan, dalam perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Kota Baubau yang sangat dinamis dan kompleks saat ini, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang timbul, baik dalam bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, maupun hukum. Salah satu yang menjadi fokus belakangan ini adalah upaya menjaga keamanan maupun ketertiban masyarakat ditengah maraknya isu-isu gangguan keamanan masyarakat. Misalnya isu-isu kasus penculikan anak, masalah premanisme, konflik horizontal masyarakat antar wilayah, kasus-kasus hilangnya karya benda karena pencurian, serta kasus-kasus lainnya termasuk konflik keperdataan yang saat ini menjadi perhatian masyarakat. Permasalahan tersebut yang tentu bisa mulai di atasi dengan pembibimbingan anak sejak dini dengan program-program peningkatan kapasitas. Dan tentu program Paskibraka juga menjadi jawaban dan solusi hal tersebut di usia sekolah.
Hal lain yang menjadi permasalahan di tengah kehidupan masyarakat dewasa ini adalah penghayatan dan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih semakin pudar dan menipis, hal ini dapat dilihat dari tata krama penggunaan Sang Merah Putih yang tidak sesuai dengan jiwa dan nilai-nilai yang terkandung pada Bendera Kebangsaan sebagai Lambang Negara Republik Indonesia. Bendera Kebangsaan Merah Putih hanya dibuat sebagai pajangan dan hiasan belaka. Hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat kurang memahami arti dan makna Sang Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan Indonesia yang diperjuangkan dengan tetesan air mata, darah, dan nyawa dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pembinaan bagi seluruh lapisan masyarakat dan komponen bangsa, terutama untuk membangun kembali Nation Character Building (pembangunan karakter bangsa) yang telah mulai pudar pada diri manusia Indonesia, agar pada diri setiap anak bangsa tumbuh dan berkembang sikap cinta tanah air,semangat patriotisme dan idealisme, rela berkorban, serta adanya sikap dan perilaku dalam menghargai dan menghormati Pancasila dan Bendera Kebangsaan Sang Merah Putih.
“Saya memandang bahwa kegiatan ini mempunyai arti dan peran yang sangat penting dalam upaya mendapatkan calon-calon Paskibraka yang memiliki sikap bertanggung jawab, disiplin, rela berkorban, berdedikasi tinggi, serta memiliki akhlak mulia dan berkepribadian Pancasila.Saya yakin dan percaya anak-anakku yang hadir di ruangan ini merupakan siswa dan siswi terbaik dari seluruh SMA sederajat di Kota Baubau dan telah memiliki kriteria serta memenuhi persyaratan untuk mengikuti Seleksi Calon Paskibraka,”ujarnya.(ADM)
Comments are closed.