Ini yang Disampaikan Pj. Wali Kota Baubau Saat Apel Perdana dengan ASN
BAUBAU- Pj Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi memimpin apel perdana bersama ASN di lapangan upacara Kantor Wali Kota Baubau, Senin 9 Oktober 2023.
Dalam apel tersebut, Rasman Manafi menyampaikan lima poin dan harus ditindaklanjuti segera oleh para Kepala OPD hingga kebawah, salah satunya tentang prinsip membangun Kota Baubau.
Rasman Manafi menuturkan, membangun Kota Baubau atau membangun pemerintahan itu ada prinsipnya karena sebagai tim, maka kekuatan tim terletak pada orang yang terlemah di unit tim itu.
Jadi, sambung dia, semua OPD atau semua unit harus dapat mengidentifikasi siapa yang paling lemah dan jangan dimatikan (jangan tidak difungsikan), justru itu harus di bantu, diangkat supaya bisa bersama sama untuk bekerja mencapai tujuan tim.
“Kita bangun tim yang kuat untuk Kota Baubau, kita wujudkan visi misi, kita wujudkan kesejahteraan rakyat Kota Baubau, dan yang paling penting kita wujudkan persaudaraan anak Negeri Butuni,” tutur Rasman dalam sambutannya.
Kemudian, lanjut Rasman, khusus para pimpinan OPD untuk memastikan arahan terakhir yang dirapatkan secara virtual itu berjalan sebagaimana mestinya. Substansi substansi yang ada di koordinir langsung oleh semua Asisten Setda dan di koordinir oleh Pj Sekda Kota Baubau.
Sedangkan struktur di bawahnya mulai dari sekretaris sampai fungsional pelaksana, memastikan itu berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kalau ternyata perintahnya itu belum berjalan sesuai tugas dan fungsinya maka atasan langsungnya harus segera melakukan evaluasi secara lisan dan tertulis supaya ada bukti bahwa yang memiliki tugas dan fungsi tidak dapat menjalankan tugasnya.
“Kenapa ini harus saya lakukan karena setiap tiga bulan juga dievaluasi pelaksanaan tugas saya oleh Mendagri. Untuk memudahkan saya memanajemen pemerintahan di Kota Baubau, maka semua OPD juga melaksanakan evaluasi setiap minggu supaya kita mendapatkan gambaran dalam satu bulan mana yang perlu kita bantu perbaiki atau perlu kita selesaikan,” lanjutnya.
Pria yang karir ASN-nya dimulai dari Kota Baubau ini meminta maaf kalau ada perintah atau kebijakan yang sifatnya sudah ditetapkan sebelumnya tapi tidak dijalankan dan harus dilakukan evaluasi dan pembinaan karena dirinya tahu persis semua perangkat daerah sudah memahami aturan yang berlaku di unitnya.
“Jangan jadikan kebiasaan yang salah menjadi kebijakan yang berlaku di unitnya,” ucapnya.
Setelah apel hari ini, kata dia, diharapkan kepada para Kepala OPD itu melaksanakan rapat internalnya. Mulai dari substansi yang dikelola, baik itu layanan, perencanaan, keuangan.
“Substansinya harus diketahui, dipahami dan kalau ada masalah, ada solusinya, jangan setelah saya tanyai tidak pahami tugasnya. Hemat saya, pembina OPD-nya yang tidak bisa memanajemen OPD-nya,” ujarnya.
Terakhir, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ini menegaskan, setiap rapat-rapat harus dipastikan ada keputusan yang diambil alias bukan rapat menghasilkan rapat.
“Kalau rapat menghasilkan rapat selanjutnya, maka pemimpin rapatnya harus kita gantikan karena tidak bisa mengarahkan dan memimpin rapat. Ini akan terus berlangsung setiap hari karena saya bekerja berdasarkan output dan prosesnya harus didasarkan pada aturan, setiap kita membahas sesuatu ada outputnya dan tindaklanjutnya apa yang akan kita lakukan jelas dimengerti oleh peserta rapat,” tandasnya.(adm)
Comments are closed.