Pj. Wali Kota Lakukan Terobosan Baru dalam Mengevaluasi Kinerja ASN

BAUBAU-Pemerintah Kota Baubau dibawah komando Pj. Wali Kota Baubau Dr. Muh Rasman Manafi, terus melakukan inovasi baru. Terkini, Pj. Wali Kota Baubau melakukan evaluasi inerja ASN. Evaluasi kinerja triwulan pertama yang dilaksanakan sejak 13 Mei ini dipimpin langsung Rasman Manafi, dihadiri seluruh asisten Setda dan Kepala Inspektorat kota Baubau.

Menurut Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si, evaluasi kinerja kepala OPD termasuk Camat dipimpin langsung Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si didampingi Asisten I, Asisten II, Asisten III dan Inspektorat merupakan sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh Pj. Wali Kota Baubau yang dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kinerja dan anggaran yang ada di triwulan pertama bisa dipastikan berjalan.

Karena itu, anggaran yang yang ada di triwulan pertama harus terselesaikan di triwulan pertama, begitupun dengan kinerjanya.” Kalau tidak selesai kendalanya ada dimana, kenapa bisa dipastikan tidak berjalan dan harus dipastikan bagaimana kegiatan itu tidak berjalan, di program mana, seksi mana tidak berjalan. Kalau memang tidak berjalan sampai di triwulan pertama belum mencapai target, untuk diketahui masing-masing kepala bidang mempunyai target kinerja di instansi bidang masing-masing kemudian mereka juga sudah membuat KAK untuk kegiatannya. Ini harus mereka penuhi,”ujarnya.

Ditambahkan, dari evaluasi kinerja yang dilakukan memang masih ada beberapa OPD yang program kinerja di triwulan pertama itu masih belum mencapai target baik dari segi anggaran maupun kinerja yang seharusnya sudah bisa tercapai. Namun demikian, OPD juga menyampaikan beberapa kendala kenapa hal-hal tersebut terjadi dan menyampaikan pula solusinya.

Diungkap La Ode Darussalam, evaluasi kinerja ini merupakan sesuatu yang baru dan inilah sesuatu yang baru yang dibuat oleh Wali Kota Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si. Pasalnya, selama ini belum ada ada evaluasi kinerja seperti ini. Apalagi dalam evaluasi kinerja ini harus dikaitkan dengan hasil Rakortekbang yang dilaksanakan belum lama ini di Kota Kendari. Jadi apa hasil dari Rakortekbang direview sejauh mana Rakortekbang ada di OPD-OPD karena jangan sampai di Rakortekbang seperti itu, di OPD tidak ada hasil yang didapatkan dari Rakortekbang.

Diwaktu yang hamper bersamaan, Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si menggelar uji kompetensi terhadap 31 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) atau jajaran eselon 2 lingkup Pemerintah Kota Baubau di hotel Galaxi inn Senin (13/5/2024).

Dalam sambutannya, Dr Muh Rasman Manafi mengatakan, kegiatan uji kompetensi merupakan mekanisme yang sudah diatur di perundang-undangan dan prosesnya telah berjalan. Sehingga, bukan hal yang baru atau mengada-ngada. Dicontohkan, di level pemerintah pusat setiap 6 bulan dilakukan uji kompetensi. Termasuk melakukan kesehatan (general check up). Jadi ujiannya itu termasuk kesehatan dan psikologi.

”Bahwa berbagai proses yang ada harus dilalui dan akhirnya kita mendapat kesempatan untuk melakukan uji kompetensi seperti ini. Sekali lagi, jangan sampai berpikir ini hal yang baru atau alasan tertentu, tidak. Ini adalah bagian rutinitas pemerintahan,”ujarnya.

Dalam pandangannya uji kompetensi ini adalah untuk memastikan bahwa apa yang menjadi prioritas pembangunan pada tahun berjalan sesuai fungsi OPD itu dapat mendukung dan sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan. Disisi lain, ini adalah bagian dalam memastikan SKP yang telah ditandatangani tahun lalu itu bisa capai bahkan lebih baik lagi. Sebab, kalau berbicara soal SKP, variabelnya bukan hanya persoalan tercapainya kegiatan tapi di dalam itu ada variabel-variabel yang sifatnya perilaku, kedisiplinan, loyalitas dan lainnya.

Dr Muh Rasman berharap kegiatan ini bisa berjalan baik dan memberikan hasil terbaik. Apapun hasilnya itu adalah yang terbaik menurut siapa yang membutuhkan.

“Mari kita menempatkan diri pada orang lain pada posisi yang tepat. Mari memperkuat kelembagaan Pemerintah Kota Baubau. Semoga kebersamaan yang kita bangun dengan Bekerja Bersama dapat terjalin terus sampai kita mengakhiri karir di birokrasi,”tutupnya.(adv)