Pelunasan Tagihan PDAM Via Aplikasi Semerbak Masih Minim, PDAM Terus Sosialisasikan Layanan QRIS
BAUBAU-Pembayaran tagihan PDAM kota Baubau via aplikasi Semerbak atau metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diperkenalkan pada 1 Januari 2024, rupanya belum berjalan efektif. Penyebabnya, masih banyak pelanggan yang belum mengetahui metode pembayaran melalui aplikasi dan PDAM belum bisa maksimal melakukan sosialisasi secara massal.
Plt, Direktur PDAM Kota Baubau,Ruslan, mengakui hal tersebut. Kata dia, sejauh ini proses pembayaran tagihan melalui aplikasi baru bisa dilakukan di kantor kecamatan dan loket PDAM. Meski begitu, Ruslan menyatakan, jumlah pelanggan yang membayar melalui QRIS terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang disajikan PDAM melalui Seksi Hubungan Langgan (Hubla), Rusfasianto, bahwa saat ini total keseluruhan pelanggan PDAM sebanyak 18.539. Dari jumlah itu, hanya 14.480 pelanggan yang aktif. Artinya terdapat 4.000 lebih pelanggan PDAM yang tidak aktif. Kata Rusfasianto, pelanggan yang tidak aktif itu disebabkan karena telah disegel karena menunggak dalam aktu yang cukup lama dan tidak melunasi tagian setelah mendapat kunjungan rumah dari petugas PDAM. Berikutnya ada juga pelanggan yang disegel karena tidak pernah mendapat pasokan air bersih.
Dijelaskan, dari 14 ribu lebih pelanggan aktif, baru 2.732 pelanggan yang tercatat melakukan pelunasan tagihan melalui aplikasi QRIS. Pada bulan januari 2024, pelanggan yang membayar melalui aplikasi Semerbak sebanyak 720, angka itu meningkat tajam pada bulan Februari menjadi 2.039 pelanggan. Lalu pada bulan maret menjadi 2.476 dan total yang tercatat pada bulan April sebanyak 2.732.
Untuk menggenjot penggunaan aplikasi semerbak, Ruslan menyatakan PDAM akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan memanfaatkan media massa dan media social yang cukup memudahkan bagi masyarakat, khususnya pelanggan PDAM bisa mengakses informasi dan kemudahan mendapatkan pelayanan pembayaran tagihan melalui QRIS.(adm)
Comments are closed.