Pemkot Baubau Beri Dukungan Penuh Pelaksanaan Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi
BAUBAU- Tim penilai lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Sultra yang dipimpin oleh Ketua Tim Penilai, Ir. Hj. Wa Gola Jawar D, M.Si telah turun langsung melakukan penilaian di lapangan, Rabu 2 Oktober 2024 di Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau
Saat mengunjungi Gonda aru, Wa Gola Jawar, menjelaskan, bahwa kegiatan lomba 10 Program PKK merupakan agenda rutin yang menjadi bagian dari kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja, menumbuhkan semangat pengabdian, dan memperkuat kompetensi para kader PKK,” ujarnya.
Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan dan keberhasilan implementasi 10 Program Pokok PKK di seluruh tingkatan, mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota.
“Ini juga menjadi sarana apresiasi bagi kader-kader PKK di pelosok desa dan kelurahan yang berhasil mengimplementasikan program secara efektif,” tambahnya.
Penilaian dalam lomba ini tidak hanya mencakup aspek kerapian administrasi, tetapi juga pelaksanaan dan inovasi yang dilakukan oleh para kader.
“Kriteria penilaian mencakup input, proses, dan output. Kami akan menilai bagaimana data awal, kebijakan, dukungan, serta inovasi yang dilakukan untuk mendukung program-program ini, hingga hasil yang dicapai dari setiap aspek kegiatan,” jelas Wa Gola Jawar.
Dalam proses penilaian, tim akan melihat apakah program-program PKK yang direncanakan telah berjalan dengan baik, dengan mengecek data administrasi serta melihat langsung di lapangan. Kegiatan ini juga menilai inovasi-inovasi yang dilakukan oleh kader sebagai nilai tambah.
Penilaian ini, menurut Wa Gola Jawar, akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup penertiban administrasi Dasa Wisma, membangun jejaring, serta komitmen dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk memastikan implementasi 10 Program Pokok PKK berjalan efektif.
Pemkot Baubau Tunjukkan Dukungan Penuh
Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Persiapan kami sudah maksimal, dan hari ini penilaian dilakukan oleh tim dari TP PKK Sultra. Program ini sangat strategis dalam kontribusinya terhadap pembangunan daerah,” kata Rasman.
Rasman menekankan bahwa PKK merupakan organisasi yang berperan penting di setiap tingkatan, dari nasional hingga daerah.
“Ini adalah organisasi yang ex-officio kepala wilayah, di mana istri kepala wilayah harus menjalankan tugas sebagai Ketua TP PKK,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rasman menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengukur kesiapan dan kontribusi kelurahan dalam mendukung penyelesaian masalah-masalah prioritas daerah.
Salah satu contoh, katanya, adalah pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif seperti cabai dan sayur-mayur.
“Jika masyarakat memanfaatkan pekarangan mereka, saat harga cabai melonjak, mereka tidak akan terbebani,” ujarnya.
Rasman juga menyoroti potensi wilayah Gonda Baru yang memiliki tanah subur, di mana masyarakat tidak hanya menanam tanaman pangan, tetapi juga tanaman hias yang bernilai ekonomi tinggi.
“Selama pandemi COVID-19, tanaman hias dari sini sangat diminati. Ini merupakan keunggulan yang dapat memperkuat ekonomi keluarga di level lokal,” jelasnya.
Dalam konteks yang lebih luas, Rasman berharap program-program seperti lomba PKK ini dapat diintegrasikan dengan upaya penguatan stabilitas ekonomi kota.
“Jika ini digerakkan secara masif, akan sangat mendukung ekonomi keluarga dan memperkuat daya beli masyarakat,” tutupnya.
Gonda Baru Unggul dalam Kebersihan dan Pemanfaatan Pekarangan
Ketua TP PKK Kota Baubau, Reffiani Dwiatmo Rasman, menyatakan bahwa Gonda Baru dipilih karena keberhasilannya dalam program kebersihan dan pemanfaatan pekarangan rumah.
“Kelurahan Gonda Baru sudah tiga kali menjadi juara dalam penilaian kebersihan, sehingga dari segi kebersihan mereka sudah siap,” ungkap Reffiani.
Selain itu, masyarakat di Gonda Baru dikenal aktif memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman berguna seperti Toga, sayur-sayuran, dan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis.
“Hal ini membantu mengurangi kemiskinan ekstrem dan menekan inflasi,” lanjutnya.
Menurut Reffiani, pemanfaatan pekarangan oleh warga di Gonda Baru sangat signifikan.
“Hampir setiap rumah di sini menanam kangkung atau tanaman hias, yang tidak hanya untuk konsumsi sendiri tetapi juga dijual,” katanya.
Aspek ini merupakan bagian dari penilaian 10 Program Pokok PKK, yang meliputi sandang, pangan, papan, gotong royong, hingga koperasi.
Persiapan lomba di Kelurahan Gonda Baru juga didukung oleh kerjasama yang erat antara masyarakat, Ketua TP PKK setempat, dan lurah.
“Mereka sangat kooperatif dan peduli, gotong royong menjadi kekuatan utama dalam persiapan lomba ini,” tambahnya.
Reffiani menegaskan bahwa persiapan di Gonda Baru tidak memerlukan banyak perubahan besar karena kelurahan tersebut sudah siap dalam hal kebersihan dan gotong royong.
“Kami hanya memperkuat dari segi administrasi jika ada yang perlu dilengkapi,” tutupnya (adv)
Comments are closed.