Berbekal Pengalaman Reatret; HYF Siapkan Agenda 100 Hari Kerja Sentuh Kesejateraan Masyarakat

BAUBAU-Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE didampingi Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc saat menggelar konferensi pers dengan sejumlah awak media Selasa malam (4/3/2025) di rujab Wali Kota Baubau mengatakan, terkait dengan agenda 100 hari kerja sudah ada program dan janji-janji semenjak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Baubau dan Wakil Wali Kota Baubau. Dan yang jelasnya agenda 100 kerja itu akan menyentuh kesejahteraan masyarakat.

Menurut H Yusran, setelah masuk kantor pada Rabu (5/3/2025, pihaknya akan melihat bagaimana postur anggaran dengan tujuan untuk memastikan apa yang menjadi target dalam 100 hari kerja dalam pemerintahannya yang menyentuh kesejahteraan masyarakat dapat dilaksanakan. Selain itu juga akan melihat kondisi Kota Baubau terutama infrastrukturnya dan rencana-rencana terhadap pembangunan kedepannya.

Pada kesempatan tersebut, Yusran Fahim juga menjelaskan terkait pengalaman saat pelaksanaan reatret di Magelang yang tujuan utamanya itu adalah bagaimana pemerintah pusat memberi bekal kepada kepala daerah untuk mengelola keuangan daerah yang begitu banyak. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan daerah harus terkelola dengan baik

Terkait perombakan Kabinet, H Yusran Fahim mengaku belum terpikirkan. Namun yang akan dilakukan adalah bagaimana menggenjot apa yang diprogramkan dengan potensi yang ada sekarang ini, seperti di OPD tidak bisa hanya melihat ini tidak baik dan ini titipan. ”Bagaimana kita mau membongkar sementara kita belum ada didalamnya dan kita belum tahu juga dan hal itu tidak bijaksana, dan ketika sudah ada didalam maka kita akan lakukan pengkajian yang sudah ada dan apabila baik-baik saja maka kita tidak akan lakukan perombakan, karena yang kita butuhkan adalah orang-orang yang benar-benar mau bekerja, hanya saja apabila dia berada ditempat itu dan tidak mau bekerja maka kita harus ganti,”tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga menyinggung persoalan Sekda Kota Baubau yang sudah 2 tahun belum ada yang defenitif. Karena itu, pihaknya akan melakukan percepatan karena prosesnya itu melakui assessment. Dan kemungkinan akan dilakukan assessment lagi untuk Sekda definitif dan secepatnya itu akan dilakukan.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Baubau Ir Hamsinah Bolu, M.Sc menjelaskan, untuk rencana kedepannya tidak terlepas dari RPJMD Kota Baubau. Akan tetapi , fokus dulu pada 100 hari kerja itu akan dilakukan program yang 16 poin dan itu sudah merupakan hasil kajian dalam waktu singkat dengan kondisi di daerah. 16 poin itu tentu dengan pertimbangan yang ideal untuk kesejahteraan masyarakat dan ketika masuk dalam pemerintah akan lebih reel lagi diketahui keadaannya, potensi SDM , potensi keuangan dan potensi yang lainnya. Dan yang jelas yang menjadi utama adalah kesejahteraan masyarakat.(ADM)

You might also like More from author

Comments are closed.