Yusran-Hamsinah Berencana Bangun Kawasan Pertumbuhan Baru di Lakologou
BAUBAU-Wali Kota Baubau dan H Yusran Fahim, SE dan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc berencana ingin membangun kawasan pertumbuhan baru di Kelurahan Lakologou Kecamatan Kokalukuna. Kawasan ini sudah beberapa kali ditinjau dan terakhir pada Rabu (19/06/2025), Wali Kota Baubau dan Wakil Wali Kota Baubau didampingi beberapa OPD terkait seperti PUPR, Perindag, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup meninjau kawasan Lakologou.
Dalam keterangan persnya usai melaksanakan senam bersama ASN lingkup Pemkot Baubau Jumat pagi (20/06/2025),, Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc mengatakan, di kawasan minapolitan Lakologou terdapat eks pasar. Kemudian, ada juga terminal yang di bangun oleh Pemerintah Provinsi Sultra yang selama ini terbengkalai. Padahal, dari arah Baubau sudah terbangun jalan by pass namun di ujung by pass itu semrawut dan langsung terputus sehingga fungsi by pass juga kurang karena fungsi by pass itu adalah untuk konektifitas. Namun, di ujung by pass tidak ada pembangunan.Kemudian, didalam kampung bungi itu sendiri infrastruktur jalannya juga sudah sangat perlu untuk di perbaiki sehingga jalan itu menjadi alternatif yang baik untuk mengkoneksikan antar wilayah.
Oleh karena itu, Pemkot Baubau saat ini sementara menilai dan mengkaji melalui OPD terkait dan ada juga Kementrian PUPR serta Perindag karena didalamnya ada pasar dan perhubungan. ”Ini memang terkait dengan terminal itu merupakan milik provinsi, tetapi kita sudah bersurat sejak satu bulan yang lalu untuk meminta pengalihan untuk pemanfaatan karena itu mubazir.Dimana dulu ada terminal yang menghidupkan pasar, yang menjadi pasar bagi pasar yang ada dalam Kota Baubau dan sudah pernah hidup tetapi terminalnya hilang. Sehingga, pasar pun tidak punya daya dukung sebab diketahui bahwa pasar itu harus didukung oleh jalur transportasi yang memadai dan kalau tidak memadai maka pasar akan mati,”ujarnya.
Ditambahkan, yang terpenting di kawasan Lakologou adalah membangun konektifitas dimana dari dalam Kota Baubau dan by pas harus terkoneksi melewati kampung bungi dan itu untuk alternatif jalan lama yang kecil diatas yang merupakan jalan provinsi. Dan diketahui juga di Lakologou ada sarana pelabuhan yang mana sarana pelabuhan tetap di manfaatkan untuk pelabuhan. Kemudian, jalan by pass akan menyambung jalan menyusuri pinggiran tebing itu yang akan tembus di terminal warumosio. Di Kawasan Lakologou yang akan dibangun tugu dan bandaran juga akan dikembangkan sebagai publik area sebagaimana halnya pantai kamali dan kotamara. Hal ini untuk memberi ruang bagi masyarakat berekreasi dan ruang bagi pelaku-pelaku UMKM.
”Kita akan melakukan pembangunan sebagaimana anggaran yang ada. Akan tetapi, belum cukup untuk kita menyelesaikan semua dan kita akan lakukan secara bertahap. Sebab masalahnya adalah konektivitas karena ada terminal. Kemudian masalah pasar yang mana pasarnya sangat besar dan kami lihat kemarin untuk pasar sayur sekitar 40 lebih dan kios-kios sekitar ada kurang lebih 50 kios ada juga fasilitas WC. Secara struktur saya liat baik, tetapi bangunannya sebagian sudah ada yang rusak karena tidak ada pemeliharaan. Sehingga semua itu kita akan hidupkan kembali agar bisa menjadi pasar penyanggah bagi pasar yang ada dalam kota seperti pasar wameo,”tutupnya.(ADM)
Comments are closed.