Pemkot Rakor Bahas Tindak Lanjut Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

BAUBAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih melalui Surat Keputusan Wali Kota Baubau Nomor 304/V/2025 yang diketuai langsung Wali Kota Baubau H Yusran Fahim. SE. Dan pada Selasa (29/07/2025) telah menggelar rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi antara anggota Satgas.

Dalam rapat Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Selasa (29/07/2025), Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dalam arahannya menyampaikan pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut dari arahan presiden untuk memperkuat ekonomi kelurahan dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok. Dan diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi kelurahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi wadah bagi masyarakat kelurahan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, menyediakan kebutuhan pokok, serta menjadi agen perubahan positif di kelurahan.

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, ada beberapa potensi yang menjadi unggulan daerah yang harus dilihat dan segera ditindaklanjuti seperti di Kelurahan Ngkari Ngkari Kecamatan Bungi dengan potensi padi dan dedak. Seharusnya di wilayah ini bisa berpikir untuk pengembangan pemeliharaan itik sehingga ada stok daging dan telur. Kemudian, Kelurahan Bone-Bone Kecamatan Batupoaro dengan ikan segarnya, Kecamatan Sorawolio dengan Sayuranya serta lainnya sehingga sudah harus diketahui apa yang harus dikerjakan di wiilayah tersebut. Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah pusat yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). ”Disinilah kita sebenarnya harus melihat potensi daerah kita dimana kita harus bergerak,”katanya.

Ditambahkan, dengan peningkatan potensi yang dimiliki daerah dan dengan kehadiran koperasi kelurahan merah putih maka jangan lagi ada ketergantungan dengan daerah lain untuk import dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari. Karena di Baubau sudah ada potensi daerah dalam memenuhi kebutuhan pokok sendiri termaksud untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi gratis. ”Jadi dengan adanya koperasi kelurahan merah putih ini, ayo kita tingkatkan potensi daerah kita sendiri untuk memenuhi kebutuhan kita dan makan bergizi gratis kita,”ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T., QRGP, CGRE (Staf Ahli Ekonomi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia) dalam pengamatan di lapangan untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih Ngkari Ngkari sudah Memiliki Gerai koperasi yang melayani kebutuhan masyarakat berupa sembako, minyak goreng, simpanh pinjam. Dan ini kerjasama suplair Bulog dan dibimbing serta di dampingi Dinas Koperasi dan UMKM yang proaktif. Kemudian, Koperasi kelurahan merah putih KBWI yang melayani UMKM yang menjual jajanan, sayur-sayuran juga simpan pinjam. Selanjutnya, Koperasi Kelurahan Merah Putih Bone-Bone yakni Gerai Sembako baik beras, minyak, Cold Storage. Dan Ketersediaan ikan tangkapan distribusi melalui koperasi ke Tempat Pelelangan Ikan.

Selain itu, untuk Koperasi Merah Putih Kelurahan Gonda Baru yakni Perencanaan Suplay air untuk 400 KK dengan perkiraan penghasilan 4 Juta/dari iuran 10.000 per KK/bulan dan pengelolaan diserahkan oleh kecamatan Kolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk distributor kebutuhan bibit bagi petani dan ketersediaam Pupuk. Sedangkan untuk Koperasi kelurahan merah putih Lakologou yakni UMKM Kuliner (jajanan tradisional), Hutan mangrove sebagai sarana dan prasarana ini potensi dikembangkan untuk meningkatkan pariwisata.Selain itu juga Simpan pinjam dan Logistik Sembako masyarakat.(ADM)

You might also like More from author

Comments are closed.