Kuliah Perdana, Walikota Ajak Para Mahasiswa Lebih Kreatif dan Inovatif

BAUBAU – Dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin besar, maka generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa dituntut untuk mempersiapkan diri sejak dini. Untuk itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Moninse mengajak para Mahasiswa, untuk lebih Kreatif dan Inovatif.

Ajakan tersebut di sampaikan La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri acara pembukaan Kuliah Perdana Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan), yang diselenggarakan di Baruga La Ode Malim Kampus Unidayan, Senin (19/9/2022).

Selain mengajak para Mahasiswa untuk lebih Kreatif dan Inovatif, La Ode Ahmad Monianse juga menitipkan tiga pesan, yaitu agar para Mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan kepribadian, mempunyai jejaring baik ditingkat Nasional maupun Internasional, serta harus menguasai bahasa asing.

La Ode Ahmad Monianse mengatakan, ketiga hal tersebut akan menjadi modal utama, dalam upaya mencapai atau menghadapi persaingan di dunia kerja. Selain itu, juga akan menjadikan Mahasiswa memiliki kemampuan serta daya saing yang unggul dalam menghadapi segala tantangan zamannya.

“Indonesia ke depan tantangannya akan lebih besar, karena akan bertemu dengan generasi baru yang pulang kampung. Kita ketahui persis bahwa dinamika pendidikan hari ini, seiring dengan meningkatnya perekonomian keluarga, tidak sedikit anak-anak negeri ini yang menuntut ilmu di luar Daerah maupun luar Negeri,” tuturnya.

Untuk itu, orang nomor satu di Kota Baubau ini memotivasi, agar para Mahasiswa, baik dari Unidayan maupun dari Universitas lainnya yang ada di Kota Baubau, dapat menjadi tuan rumah untuk generasi masa depan, dengan mengembangkan kreativitas dan inovatifnya untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.

La Ode Ahmad Monianse juga berpesan, agar pasca kuliah, para Mahasiswa tidak menggantungkan harapan untuk menjadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai lapangan kerja utama, namun sebagai lapangan kerja alternatif. Pasalnya, dalam dunia kerja, banyak sendi-sendi kehidupan yang dapat dimasuki untuk berperan di dalamnya.

“Karena kalau kita hanya menggantungkan harapan pada PNS sebagai lapangan kerja, maka kita akan menjadi penyuplai pengangguran. Kita harus kreatif dan inovatif, kita harus mampu membaca tanda-tanda kehidupan ini, sehingga kita bisa menentukan pilihan kita, di mana kita harus berperan dalam rangka menentukan arah hidup kita,” pungkasnya.(adm)

You might also like More from author

Comments are closed.