Wali Kota Baubau Yusran Fahim: UMKM Pilar Ekonomi Daerah
Baubau– Semangat Hari Jadi Baubau ke-484 dan HUT Kota Baubau ke-24 sebagai daerah otonom terasa semakin semarak. Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Festival Kuliner UMKM 2025 di pelataran Kotamara, Selasa 14 Oktober 2025.
Festival ini menjadi ajang promosi dan unjuk kreativitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE, didampingi Wakil Wali Kota, Ketua TP-PKK, Pj Sekda, unsur Forkopimda, dan pimpinan BUMN di Kota Baubau.
Usai pembukaan, Wali Kota bersama rombongan meninjau stand-stand UMKM yang menampilkan beragam produk unggulan lokal, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan kreatif.
Wali Kota Yusran Fahim menegaskan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian Kota Baubau.
“Saat ini jumlah pelaku UMKM di Kota Baubau mencapai 24.514 unit dan mampu menyerap 43.778 tenaga kerja, atau 54,24 persen dari total lapangan kerja tahun 2024. Dari jumlah itu, hampir seluruhnya merupakan usaha mikro,” jelasnya.
Meski berkontribusi besar, kata Yusran, pelaku UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan seperti kualitas produk, akses permodalan, penguasaan teknologi, dan perluasan pasar.
Karena itu, Pemkot Baubau terus berkomitmen mendorong pemberdayaan UMKM melalui berbagai program dan kegiatan strategis seperti Festival UMKM.
“Saya berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang penjualan, tetapi juga sarana evaluasi produk dan promosi agar pelaku usaha lebih siap bersaing di pasar lokal maupun digital,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, Aliman, menjelaskan bahwa Festival UMKM 2025 merupakan kegiatan utama dalam rangkaian HUT Kota Baubau tahun ini.
“Tahun ini Festival UMKM berdiri sendiri, tidak lagi tergabung dalam Baubau Expo. Ini menunjukkan keseriusan Pemkot Baubau dalam menjadikan UMKM sebagai aktor ekonomi utama daerah,” ungkapnya.
Festival yang berlangsung pada 14–17 Oktober 2025 ini diikuti 140 pelaku UMKM, terdiri dari 93 bidang makanan, 23 bidang minuman, dan 12 bidang kerajinan. Sebanyak 46 stand disiapkan, termasuk empat stand untuk pos keamanan.
Aliman berharap festival ini menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang, berbelanja, dan mencintai produk lokal.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Baubau berpartisipasi aktif. Setiap transaksi di stand UMKM berarti dukungan langsung terhadap ekonomi daerah,” katanya.(adv)
Bank Sultra Dukung UMKM Baubau Lewat Program CSR Rp250 Juta
Masih dalam rangkaian peringatan HUT Kota Baubau ke-24, Bank Sultra turut memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) berupa penyediaan gerobak kontainer kuliner senilai Rp250 juta.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, kepada Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, disaksikan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam upacara peringatan HUT di halaman Kantor Wali Kota Baubau, Jumat 17 Oktober 2025.
“Melalui penyaluran CSR ini, kami berharap pelaku usaha kecil di Baubau dapat naik kelas dan memiliki sarana usaha yang lebih representatif,” ungkap Andri.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Sultra dan Pemerintah Kota Baubau mengenai pengembangan layanan dan inovasi teknologi keuangan daerah, termasuk optimalisasi penerimaan pendapatan daerah berbasis digital.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai mitra perbankan, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dan kemajuan daerah,” tambahnya.
Festival Kuliner UMKM 2025 dan dukungan CSR Bank Sultra menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal.
Momentum ini diharapkan mampu memperluas akses pasar bagi produk-produk unggulan Baubau sekaligus mengukuhkan UMKM sebagai pilar utama kemandirian ekonomi daerah.(adv)
Comments are closed.