Pemkot Baubau Dukung Reforma Agraria

BAUBAU-Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kota Baubau telah dibentuk berdasarkan keputusan Wali Kota Baubau nomor 201/II tahun 2024 tanggal 19 Februari 2024 guna mendukung tercapainya tujuan reforma agraria melalui penyelenggaraan aset reforma disertai akses reforma dengan penguatan kelembagaan pelaksanaan reforma agraria di tingkat Kota Baubau.

Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si saat mewakili Pj Wali Kota Baubau pada rapat Kordinasi GTRA Kota Baubau tahun 2024 di ruangan rapat lantai dua kantor Wali Kota Baubau Palagimata Senin (10/6/2024) menjelaskan, Reforma agraria merupakan upaya pengaturan dan penataan kembali struktur penguasaan dan pemilikan tanah sebagai salah satu cita-cita pemerintah sebagaimana yang terdapat dalama nawacita dan telah menjadi program prioritas nasional sesuai dengan amanat RPJMN 2015-2019 yang diarankan pada pencapaian nasional.

Menurut La Ode Fasikin, kesuksesan pelaksanaan reforma agraria adalah kemauan elit politik dalam hal ini presiden memadukan secara lintas sektor/kementerian pelaksanaan kebijakan, adapun caranya dengan membentuk suatu kelembagaan pelaksana reforma agraria di pusat dan daerah yang mana bertujuan untuk memastikan tersedianya dukungan kelembagaan serta memampukan desa untuk mengatur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.

”Melaksanakan tugas tersebut maka pemerintah membentuk GTRA reforma untuk mengkoordinasikan penyediaan tanah obyek reforma agraria (tora) yang selanjutnya akan di redistribusikan ke masyarakat yang menjadi subyek reforma agraria, sehingga peran dari GTRA sangat penting untuk mendukung capaian target yang di tetapkan oleh kementrian ATR/BPN,”katanya

Pj Sekda Kota Baubau berharap keterlibatan banyak pihak agar legalisasi aset dan redistribusi tanah dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, juga akses reforma dapat berjalan sebagai mana mestinya. Dengan demikian petani tidak hanya sekedar memegang sertipikat namun dapat mengusahakan ataupun memanfaatkan tanah secara berkelanjutan dengan optimal dan hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Oleh sebab itu, guna memperoleh hasil yang maksimal pihaknya menghimbau agar mendukung penyelenggaraan reforma agraria di Kota Baubau. Keterlibatan Forkompinda dan OPD untuk dapat berperan aktif sangat diharapkan. Karena, keberhasilan reforma agraria ini terletak pada komitmen dan peran pemerintah daerah serta sinergi nyata dari para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan reforma agraria di Kota Baubau.(adm)